Pembanggunan Jembatan Tebat Agung-Gerinam Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

MUARA ENIM, BERITAONE. CO. ID--Pembangunan jembatan penghubung Desa Tebat Agung - Gerinam di Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, dinilai tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

Warga setempat mengalami kesulitan untuk melewati jembatan darurat yang dibangun karena banjir, yang mengharuskan mereka menggunakan ojek perahu. Proses pembangunan jembatan terus berlanjut meskipun kondisi banjir menggenangi jalan darurat tersebut.

Astikal, seorang warga Desa Gerinam, menyatakan bahwa jembatan darurat yang dibangun terlalu rendah dibandingkan dengan jembatan sebelumnya, menyebabkan kesulitan bagi kendaraan untuk melewati. Bahkan, jembatan darurat tersebut sering ambruk. Ia berharap pemerintah memberikan solusi agar kendaraan bisa lewat dengan aman.

Hal senada disampaikan oleh Ndut, warga Niru, yang mengkritik bahwa jembatan darurat seharusnya dibangun terlebih dahulu sebelum jembatan lama dibongkar. Ia menambahkan, warga yang ingin melewati harus membayar ojek perahu, yang menambah beban ekonomi.

Warga pun khawatir akan tanggung jawab jika terjadi kecelakaan seperti perahu karam atau motor terjatuh ke sungai. Ndut berharap pihak pemerintah Kabupaten Muara Enim, khususnya Pj. Bupati, segera memberikan solusi terhadap masalah ini.(Pintas)