Seluruh Kepala Seksi Penkum Kejaksaan Tinggi Se Indonesia Jangan Menghindar Dari Wartawan
Teks foto : Kapuspenkum Kejagung (dua dari kanan) bersama pengurus FORWAKA. |
JAKARTA, BERITAONE. CO. ID--Jangan jadikan wartawan momok yang harus dijauhi. Hadapi saja, ketika mereka meminta konfirmasi. Karena itu, melalui workshop selama tiga hari, diharapkan semua Kasi penkum mampu menjawab konfirmasi dari masyarakat dan wartawan,”kata Harli Siregar .
Acara workshop Jurnalistik ini untuk kehumasan yang diikuti seluruh Kasie Penkum di Indonesia, selama tiga hari mulai tanggal 10-12 September 2024 di hotel Oakwood, TMII, Jakarta Timur, Selasa, (10/9/2024).
Dan pada kesempatan itu Kepala Pusat Penerangan Hukum kejaksaan Agung, Harli Siregar memerintahkan seluruh kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi di seluruh Indonesia agar jangan menghindar dari wartawan ketika di konfirmasi. Jika itu, terjadi nama korp Adhyaksa akan semakin terpuruk dan tingkat kepercayaan akan semakin turun.
Yang dikemukakan Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar bukan tanpa alasan , karena banyak wartawan di daerah yang menghubunginya terkait penanganan perkara yang sedang dikerjakan para jaksa diseluruh daerah.
Banyak wartawan di daerah yang mengaku tidak mendapatkan jawaban saat di konfirmasi. Makanya mereka menghubungi saya,”ujar Harli.
Untuk itu Harli berharap kegiatan yang mengunakan anggaran Puspenkum Kejagung, ke-38 Kasie Penkum, mampu menambah ilmu kehumasan.Karena, selama ini banyak jaksa yang ditempatkan ke Puspenkum langsung pesimis terkait promosi ditempat tersebut.
Kalau kita sudah ditempatkan di penkum, langsung merasa buangan, padahal di penkum banyak yang harus dikerjakan untuk mengangkat citra Kejaksaan melalui kinerja bersama wartawan. Kami adalah wartawan bapanya wartawan, makanya ketika di konfirmasi dari wartawan, ya jawab saja normatif,”ujar Harli Siregar. Kalau wajah kita miring, miring juga wajah kejaksaan,”tambahnya
Dipihak lain Sesjamintel Sarjono Turin menegaskan, melalui workshop Kehumasan berharap kegiatan ini bisa menambah kemampuan para peserta untuk berhadapan dengan masyarakat dalam menyampaikan jawaban atas pertanyaan dari masyarakat.
Puspenkum merupakan garda terdepan kehumasan. Khususnya institusi Kejaksaan,”pungkasnya.
Acara workshop Jurnalistik untuk kehumasan, dihadiri 38 Para Kasi Penkum seluruh Indonesia.Termasuk Jamintel yang diwakili Sesjamintel, Sarjono Turin, Kapuspenkum Kejagung, Harli Sirgar dan sejumlah pejabat Kejaksaan Agung lainnya. (SUR)
No comments