PT TeL Edukasi Pemilahan Sampah dan Pencegahan Karhutla
MUARA ENIM, BERITAONE. CO. ID--CSR PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) kembali melaksanakan Program CSR bertema “Cleaning Volunteer / Relawan Kebersihan” yang diadakan di SDN 15 Desa Gerinam kecamatan Rambang Niru kabupaten Muara Enim. Kamis, (29 /8/2024)
Kegiatan ini dilaksanakan setiap sebulan di sekolah-sekolah di sekitar PT TeL.Kegiatan ini dimulai pada pukul 09:00 pagi, diikuti oleh semua siswa siswi dan guru SDN 15 Rambang Niru.
Kegiatan tersebut di ikuti oleh perwakilan perangkat Desa, dan perwakilan karyawan PT TeL. Semua peserta memungut sampah plastik disepanjang jalan menuju sekolah dengan jarak sekitar 250 meter.
Total sampah yang terkumpul kurang lebih 14 kantong x 50 liter atau 700 lt.
Setelah memungut dan membersihkan sampah, semua peserta relawan kebersihan berkumpul di halaman sekolah untuk pembagian hadiah hiburan bagi kelompok siswa/i yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak.
Kemudian para siswa/i berkumpul di dalam kelas untuk menyaksikan cuplikan video mengenai pemilahan sampah berdasarkan jenisnya (organik, non-orhanik, dan B3).
Kali ini CSR berkolaborasi dengan Safety Department PT TeL untuk sekaligus mensosialisasikan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) mengingat sekarang memasuki musim kemarau yang rawan akan bencana kebakaran hutan.
Pada sesi ini tim CSR dan Safety PT TeL bersama-sama memberikan edukasi/pengetahuan dan pengertian kepada siswa/i akan bahayanya sampah plastik dan kebakaran melalui cuplikan-cuplikan video sehingga menarik bagi anak-anak.
Di akhir acara ada sesi tanya jawab dengan hadiah menarik bagi siswa/i yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.
CSR TeL bersama para guru SDN 15 Rambang Niru ingin mendidik para siswa/i untuk mencintai kebersihan, seperti yang telah diterapkan di TeL sebagai perusahaan asal Jepang yang memiliki budaya 3S yaitu Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik). Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami ingin menularkan kebiasaan baik ini kepada para murid untuk mencintai kebersihan.
Kami berharap anak-anak memahami dampak sampah plastik yang tidak bisa terurai dan dampak dari kebakaran hutan, serta memulai kampanye bebas sampah plastik dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dimulai dari lingkungan sekitar. (MM)
No comments