PJ Walikota Malang Wahyu Bersama 3 Kepala Dinasnya Berikan Upeti Ke Sri Untari Rp 500 juta, Upaya Mulus Rekom PDIP?


Foto : PJ Walikota Malang Wahyu bersama 2 kepala dinas bertemu Sri Untari (kiri ke kanan slamet husnan kadispangtan, Eko Sri Yuliadi Kadiskoperindag, pj walikota malang wahyu dan sri untari sekretaris PDIP jatim)

MALANG, BERITA ONE. CO.ID--Foto kunjungan pj walikota Malang wahyu hidayat bersama 3 orang kepala dinas (di foto yang beredar hanya 2 kepala dinas) ke salah satu rumah milik Sri Untari yang juga sekretaris DPD PDIP Jatim viral di beberapa grup pejabat baik di kota Malang dan Pemprov Jatim.

Informasi dan penelusuran yang dilakukan yang dihimpun dari berbagai sumber, seperti salah satu staf dengan inisial BTE mengatakan bahwa dirinya mengaku kesal dengan perilaku pimpinannya di dinas karena tidak fokus pada pekerjaan namun hanya fokus mencari uang agar bisa pindah ke dinas yang lebih basah atau dinas yang banyak menghasilkan uang ke kantong pribadi seperti Dinas PUPR.

Tim redaksi mendapatkan informasi bagaimana foto ini bisa viral, salah satu staf ASN yang berinisial BGT mengetahui keberangkatan pimpinannya mendampingi Pj. Walikota Wahyu ke rumah Sri Untari dalam rangka memberikan uang pelicin sebesar 500 juta agar rekomendasi PDIP bisa turun ke Wahyu. Angka tersebut telah ditentukan sebelumnya oleh Sri Untari dengan alasan biaya operasional dan angka ini wajar untuk setiap calon di setiap daerah.

Masih menurut BGT, pimpinannya membantu sebesar 300 juta karena dijanjikan oleh Pj. Walikota akan dipindahkan ke dinas yang lebih basah (PUPR). Dan Wahyu masih meminta bantuan pendanaan kepada pimpinannya hingga 2 sampai 3 Miliar untuk menyelesaikan rekomendasi awal termasuk ke Partai Gerindra, PKS dan Golkar.

Desas desus yang beredar dikalangan ASN, sangat menyayangkan pimpinannya menggadaikan kode etik PNS yang tidak sesuai dengan PP No. 42 tahun 2004, setidaknya menurut narasumber redaksi yang Namanya enggan ditulis kecuali dengan inisial. ASN dengan inisial SIH ini berkata  “kita hanya bisa mengelus dada mbak melihat kelakuan pimpinan kita, kita mau melaporkan ke siapa? Inspektorat? Gak mungkin kan… Aparat penegak hukum pasti juga susah, untung Media mau melakukan liputan jadi curhatan kami setidaknya bisa tersampaikan dan ditulis di media” ucapannya ini juga diiyakan oleh tiga temannya sesama ASN Kota malang disalah satu kantin dinas di Kota Malang.

“Sudah parah ini kelakuannya tapi tidak ada Tindakan dari pusat atau provinsi terkesan membiarkan, padahal jika dilihat dari foto ini benar – benar sudah tidak etis  ucap salah satu temannya yang berinisial GW. “Semoga ada Tindakan atau sanksi yang diberikan kepada mereka dari provinsi atau pusat” tutupnya.

Sri untari (No. HP/WA 081336552860/081232881263) sendiri ketika di hubungi ponselnya tidak merespon, begitu juga dengan Pj. Walikota wahyu hidayat (No. HP/WA 0811366555/081232756978/081233294264) serta slamet husnan kadispangtan (No. HP/WA 081252001599)  dan eko sri yuliadi Kadiskoperindag (No Hp/WA 08155566688)(MM) 

No comments

Powered by Blogger.