Ketua Pokja PWI Jaya Seksi Hukum Mahkamah Agung Dilantik
Teks Foto : Jimmy Endey saat dilantik |
Jakarta,BERITAONE.CO.ID--Kelompok Kerja (Pokja) PWI Jaya Seksi Hukum Mahkamah Agung (MA) RI terbentuk dan Jimmy Endey terpilih sebagai ketua dan dilantik di oleh Plt PWI Jaya Kesit Budi Handoyo dimarkas PWI Jaya jalan Suryo Pranoto Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).
Umi Syarifah Ketua Seksi Hukum PWI Jaya menyerahkan pataka PWI kepada Plt Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo dan selanjutkan diserahkan kepada Ketua Pokja MA Jimmy Endey.
Jimmy Endey setelah dilantik mengucapkan terima kasih terhadap rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam Pokja MA Seksi Hukum PWI Jaya atas kepercayaan dan amanahnya.
Saya mengharapkan kita semua bersama-sama menjaga marwah PWI, bersinergi bersama MA dengan mengedepankan profesionalisme, dan tentunya memegang teguh kode etik jurnalistik," ujar Jimmy.
Kepada pengurus PWI Pusat ataupun PWI Jaya Jimmy Endey mohon bimbingannya para senior semua agar kami dapat menjaga marwah dan nama baik, PWI adalah organisasi profesi wartawan konstituen Dewan Pers terbesar yang kita jaga bersama.
Selain itu Jimmy Endey juga mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah hadir meluangkan waktunya dalam acara pelantikan dan pengukuhan.
Terima kasih keoada Dr T Mangaranap Sirait, Yusuf Eka Waruwu, Karim Abdullah, Jimmy J Pangau, Rapsody Hutagalung, Jimmy A Ferdinandus, dan Antoni Lesnussa, Irwan," ucap Jimmy.
Kepada Ketu Pengadilan Negeri Kotamobagu, Junita Beatrix Mai dan Wakil Ketua Advokat PERADI-SAI Jhon SE Panggabean SH, Jimmy Endey mengucapkan terimakasih secara khusus.
Mohon maaf tanpa mengurangi rasa hormat kami tidak dapat menyebutkan satu persatu, atas kehadiran kehadiran bapak ibu semua yang luar biasa. Tuhan memberkati kita semua, kata Jimmy Endey.
Plt Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo dalam sambutannya menyampaikan pesan agar senantiasa menjaga nama baik organisasi.
"Jaga marwah PWI, jika tidak bisa menjaga nama baik PWI, yang rusak bukan hanya nama PWI Jaya saja, tetapi PWI seluruh Indonesia ikut tercoreng juga," pesan Kesit.
Ketua bidang Advikasi dan pembelaan wartwan PWI Pusat Kamsul Hasan, menjelaskan tentang Peraturan Dasar dan Peraturan Rumahtangga ( PD- PRT) PWI UU NO. 40 Tahun 199 tentang Pers struktur kepengurusan dsn pengalamannta dslam mendspingu anggita PWI yang terkait dalam penerbitan Pers.
Dikatakan, apabila ada pemberitaan yang menurut Ahli Dewan Pers bukan produk jurnalistik, maka siap-siap berhadapan dengan jeratan pidana," ucap Kamsul.
Sedangkan Plt Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo menyampaikan pesan agar senantiasa menjaga nama baik organisasi.
Jaga marwah PWI, jika tidak bisa menjaga nama baik PWI, yang rusak bukan hanya nama PWI Jaya saja, tetapi PWI seluruh Indonesia ikut tercoreng juga," pesan Kesit.
Dalam acara ini dihadiri pula wakil Ketua Umum PWI Pusat Hendry C Bangun dan Sekjen Syayit Iskandar, Wakil Ketua Bidang organisasi PWI Pusat serta ketua Satgas anti Hoax Iwbal Irsyad, serta Ketau Bidang Pembelaan Wartawan PWI Jaya Arman Suparman dan sejumlah hadirin lainya yang memang mendukung acara ini cara solid. (SUR)
No comments