Disnaker Prabumulih Bekerja Sama Kemenaker dan IM Jepang Melakukan Seleksi Pemagangan Kerja ke Jepang
PRABUMULIH,BERITA-ONE.COM-Disnaker Prabumulih bekerja sama Kemenaker dan IM Jepang Melakukan seleksi pemagangan kerja ke Jepang ini, Wako Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mendorong pemuda Kota Nanas untuk mandiri, guna mengubah nasib agar lebih baik. Dan, tidak melulu menjadi pengangguran.Bertempat di Gedung Kesenian Rumdin Wako, Senin, (8/5/2023).
“Pemkot Prabumulih telah berupaya mengentaskan pengangguran, degan mengirimkan tenaga Prabumulih kerja ke PT Sritex dan PT Sansan , dan kita juga mengirimkan tenaga kerja ke Jepang. Manfaatkanlah peluang ini sebaik-baiknya, guna mengubah nasib dan membahagiakan serta meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujar Ridho.
Kalau di PT Sritex dan PT Sansan, kata dia, bisa pulang sendiri. Kalau di Jepang, ini tidak semudah itu karena akan terkendala kontrak kerja selama tiga tahun.
“Kita harapkan, nantinya lulus seleksi pemagangan kerja ke Jepang ini benar-benar terbaik. Baik itu, disiplinnya, skillnya, kemampuan bahasanya, dan lainnya. Sehingga, kalau mau cari tenaga kerja jelas Prabumulih paling dicari,” terang Ridho.
Apalagi, kata dia, biaya seleksi hingga pemberangkatan ditanggung Pemkot Prabumulih, lewat APBD 2023. Artinya, pemuda Kota Nanas berusaha terbaik dan maksimal agar lulus.
“Harapannya, yah di atas 30 orang. Kalau lebih banyak, yah semakin bagus. Artinya, bakal ada Kampung Prabumulih di Jepang,” terang Adik Wagub Sumsel ini.
Guna memastikan, tempat magang kerja dan tinggal para pemuda Prabumulih di Jepang. Ridho akan melakukan pengecekan secara langsung berangkat ke Jepang, dan telah berkordinasi bersama Kemenaker dan IM Jepang.
“Semuanya, laki-laki ikut seleksi magang kerja ke Jepang ini. Nantinya, diperkerjakan di berbagai sektor di Jepang,” bebernya.
Sementara itu, Perwakilan Dirjen Binalavotas Kemenaker, Ir Bukhori didampingi IM Jepang, Kawahara Hirotaka mengapresiasi langkah Pemkot Prabumulih melakukan seleksi pemagangan ke Jepang lewat APBD. “Ini kota pertama, berani menyelenggarakan sendiri seleksi ini. Kita tidak ada batas kuota, asalkan semuanya memenuhi standar dan persyaratan telah ditetapkan,” bebernya.
Kata dia, peserta lolos seleksi nantinya akan diadakan pelatihan di Jakarta. Selanjutnya, baru dikirim magang ke Jepang.
“Akan magang kerja di Jepang di berbagai sektor dan Masa kontraknya 3-5 tahun, ada uang saku hingga Rp 15 juta perbulan,” tutupnya.(MM)
No comments