Pengadilan Tipikor Jakarta Mulai Menyidangkan Kasus Korupsi Satelit Slot Orbit 123" BT


Jakarta,BERITA-ONE.COM-Pengadilan Tipikor Jakarta mulai menyidangkan kasus korupsi Satelit Slot Orbit  123" BT dengan 3 orang terdakwa masing masing Laksamana Muda (PUR) TNI Agus Purwanto, Arifin Wiguna dan Surya Cipta Witular.

Surat dakwaan Tim Penuntut Koneksitas terhadap mereka  dengan  dugaan tindak pidana korupsi proyek pengadaan satelit slot orbit 123° Bujur Timur (BT) Kementerian Pertahanan tahun 2012-2021. 

Para terdakwa melanggar Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Subsidair melanggar Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara itu, pembacaan dakwaan terhadap Terdakwa THOMAS ANTHONY VAN DER HEYDEN ditunda karena tidak didampingi oleh Penasihat Hukum, dan juga terdakwa menginginkan adanya penerjemah untuk menerjemahkan dakwaan ke bahasa Inggris.

Persidangan atas nama Terdakwa LAKSAMANA MUDA (PURN) TNI AGUS PURWOTO, Terdakwa ARIFIN WIGUNA, dan Terdakwa SURYA CIPTA WITOELAR akan dilanjutkan pada Kamis 09 Maret 2023 dengan agenda pemeriksaan saksi. 

Sedangkan  persidangan atas nama Terdakwa THOMAS ANTHONY VAN DER HEYDEN  juga dilanjutkan pada Kamis 09 Maret 2023 dengan agenda pembacaan surat dakwaan. 

Adapun Tim Penuntut Koneksitas dalam persidangan ini yaitu Jasri Umar, S.H., M.H., Hadi Sukma Siregar, S.H., CN, Kiki Yonata, S.H., M.H., Arinto Kusumo, S.H., Rizal, S.H., Paidi, S.H., Noerhadi, S.H., Bridjen TNI Rokhmat, S.H., CN, M.H. (Oditur Militer), dan Kolonel Chk Mukholid, S.H., M.H. (Oditur Militer), jelas Puspenkum Kejagung (3/3)2023). (SUR).

Teks foto: Tika terdakwa kasus korupsi Satelit.

No comments

Powered by Blogger.