Atlet Pencak Silat Peraih Medali Emas Nyaris Tak Bisa Pulang ke Prabumulih Karena Tak Ada Biaya


Prabumulih,BERITA-ONE.COM- Dua dari tiga atlet pencak silat perguruan beladiri Persaudaraan Garuda Muda Indonesia yang mewakili Kota Prabumulih berhasil membawa pulang 1 mendali emas dan 1 mendali perunggu di ajang Prestasi Lampung Champions Ship 6 Piala Kemenpora RI Nasional - Internasional di Gedung Serbaguna Universitas Lampung (Unila) Kota Bandar Lampung pada Jum’at 10 Maret 2023 lalu.

Semangat atlet silat Kota Prabumulih ini patut diacungi jempol, karena kegigihan mereka mampu membawa medali emas ke Kota Nanas walaupun dengan keterbatasan dan kekurangan yang dimiliki tim.

Perjuangan mendapatkan medali emas bukan hal yang mudah bagi mereka, termasuk biaya transportasi keberangkatan menjadi hal utama yang menjadi masalah, karena Pemerintah Kota Prabumulih dinilai kurang memperhatikan atlet Pencak Silat ini.

Kisah perjuangan itu diungkap oleh Deri Erlangga Pelatih Pencak Silat Perguruan Beladiri Persaudaraan Garuda Muda Kota Prabumulih, Rabu (15/03/2023).

Tak hanya itu, tim yang meraih medali emas ini nyaris tak bisa pulang dari Lampung karena kekurangan biaya dan hampir seminggu usai pertandingan mereka akhirnya bisa pulang ke Kota Prabumulih berkat bantuan warga Lampung.

Iyo Alhamdulillah di bantu Samo dulur perguruan Kita yang ada di Lampung, bahkan makan dan tempat tinggal di tampung Samo dulur seperguruan di sana” Tulis Deri kepada media ini.

Pepatah “Perjuangan Tak Mengkhianati Hasil” mungkin berlaku bagi tim Silat Kota Prabumulih ini. Jeco Ganesha Yudia berhasil membawa pulang mendali Emas dan Rama Putra Wijaya berhasil di posisi ketiga yakni Medali Perunggu.

“Harapan Kami Agar Pemerintah Kota Prabumulih dan Instansi terkait seperti IPSI Kota Prabumulih Atau KONI Prabumulih Bisa Lebih Mendukung atlet Pencak Silat,Karna Kendala yang Kami Alami Kurangnya Dukungan Dari Pemerintah dan Instansi Pemerintah, meski kami membawa nama Kota Prabumulih semua serba Pribadi” harap Deri.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Prabumulih Beny Rizal mengatakan saat ini pihaknya belum bisa berbuat banyak membantu Cabang Olahraga (Cabor) karena tahun ini  Kota Prabumulih belum ada anggaran untuk membantu pembinaan.

“Untuk saat ini KONI Kota Prabumulih belum bisa berbuat dan membantu cabor yang ikut bertanding atau kompetisi dikarenakan seperti kita ketahui bersama bahwa untuk tahun ini 2023  KONI kota Prabumulih belum  ada dana  untuk membantu  pembinaan bagi cabor dan untuk info yang jelas silahkan untuk koordinasi dengan DKOP” tulis Beny. (MW)


No comments

Powered by Blogger.