Wakapolda Sumsel Sosialisasi Karhutlah dan Ilegal Drilling


Muba, Polda Sumsel,BERITA-ONE.COM- Badan meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan bahwa pada tahun 2023  Indonesia akan mengalami El nino lemah, fenomena ini menyebabkan terjadinya pergeseran cuaca dari la Nina yang kemarau basah bergeser  masuk pada musim kemarau pada umumnya.

Dampak dari musim kemarau tersebut akan menimbulkan  kekeringan pada lahan pertanian serta berpotensi terjadinya kebakaran lahan dan hutan.

Guna mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan (Karhutlah) hari ini Jumat (24/02/2023) Wakapolda Sumsel Brigjen pol. M. Zulkarnain SIK. Msi. yang didampingi oleh Dirkrimsus Kombes pol Agung Marlianto dan Dirbimmas Kombes pol Sofyan Hidayat melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang bahaya Kebakaran hutan dan lahan juga Ilegal Drilling di gedung olah raga desa pangkalan Bayat kecamatan Bayung lencir kabupaten Musi Banyuasin.

Kegiatan sosialisasi diikuti oleh seluruh  kepala desa se kecamatan Bayung lencir,  tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta masyarakat kecamatan Bayung lencir.

Hadir juga pada kegiatan tersebut  saudara Efendi  Direksi PT BPP Wks yang bergerak di bidang hutan tanaman industri (HTI) , Unsur Forkopimda Bayung Lencir serta pejabat utama polres Muba yang diwakili oleh Kabag ops Kompol M. Ali Asri dan Kasat Bimmas Akp. Nofrizal.

Wakapolda  Brigjend M. Zulkarnain menjelaskan bahwa kabupaten Musi Banyuasin memiliki lahan gambut seluas 254 Ha , ini  sangat rentan terjadinya kebakaran, dimana tahun 2019  di wilayah hukum Polda Sumsel  sendiri mengalami kebakaran hutan dan lahan  (Karhutlah) seluas 23.000 Ha,  dan dari kejadian tersebut upaya penegakan hukum juga telah dilakukan .

Dari gambaran tersebut tentunya kita berharap tidak terjadi lagi karhutlah di tahun ini, untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah dan upaya pencegahan yang tentunya melibatkan semua lapisan masyarakat dan juga perusahaan perkebunan yang ada.  jelasnya.

Terkait Ilegal Drilling, Polda Sumsel bersama-sama Pertamina dan SKK migas sedang membuat ramuan untuk mencari solusi yang terbaik, sehingga berdampak baik bagi masyarakat. tambahnya.

Selesai acara sosialisasi Karhutlah dilanjutkan penandatanganan komitmen bersama dalam menjaga kebakaran hutan antara Polda Sumsel, PT. BPP Wks dan masyarakat. (In)

No comments

Powered by Blogger.