Rosfiana SH.MH, Kini Menyandang Gelar Doctor Dan Siap Jadi Menkeu.

DR Rosfiana SH.MH dan suami (kedua dan ketiga) dari kiri serta anak dan menantunya.m

Jakarta,BERITA-ONE.COM-Kepala Biro Perlengkapan Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung  ( MA)  Rosfiana SH.MH,  kini menyandang gelar  Doctor (S3), setelah dinyatakan lulus, yang bersangkutan mulai saat ini  berhak menyandang gelar baru menjadi DR Rosfiana SH.MH, Rabu (12/10/2022).

Rosfiana SH.MH menggapai  reputasi secara akademik karena dapat  mempertahankan desertasi doctor hukum (S3) dengan nilai cum laude dihadapan Sidang istimewa rektorat yang langsung diketuai oleh Rektor Universitas Borubudur Jakarta Prof.Ir. Bambang Bernanthos, MSc.

Dalam mempertahankan desertasinya yang dinilai merupakan terobosan hukum berjudul "Aspek Hukum Tata Kelola Aset Barang Milik Negara Pada Mahkamah AgungUntuk Mewujudkan Penyelenggaraan Lembaga Negara Yang Moder dan Good Governance"  dengan sangat yakin wanita kelahiran  12 Juni 1964 di Surabaya, Jawa Timur ini menjawab pertanyaan dari dosen penguji Dr. Andi Samsan Ngaro, SH MH,yang dikenal sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial sekaligus jubir MA.

" Dulu  semua aset barang milik negara yang ada di MA dikelolah secara konvesional, sehingga seringkali didalam pendataannya, ada nama barangnya, tetapi tidak ditemukan jenis banrang tersebut , atau sebaliknya ada barangnya tapi tidak tercantum dalam data inventaris, kata Rosfiana.

Ditambahkan," Tetapi sejak saya melakukan terobosan inovasi dari konvesional beralih kedalam digital modern melalui aplikasi e-Sadewa, maka semua aset yang ada di jajaran MA dengan mudah dapat diketahui oleh pimpinan, karena terdata secara valid dan akuntabel,sehingga memudahkan dalam pengawasan dan pemeliharaannya dan negara tidak lagi kecolongan" kata Rosfiana dalam menjawab pertanyaan Andi Samsan Ngaro.

Sementara itu Prof. Dr. Surya Jaya, SH MH yang dikenal sebagai hakim karier kamar pidana khusus MA tak mampu membendung rasa bangganya terhadap Rosfiana yang selama ini dibimbingnya sekaligus Hakim Agung perkara korupsi ini menjadi promotornya.

"Jika nanti ganti Presiden di 2024 dan anda ditawari menjadi Menteri Keuangan, karena anda dikenal sebagai penemu aplikasi digital modern yang mampu menjaga aset kekayaan negara, apakah anda bersedia?", tanya Rektor Universitas Borobudur  Prof. Bambang Bernanthos, MSc, kepada Rosfiana,

Istri Iyan Pitra SH MH yang  mantan Panitera PN Jakarta Utara ini,  DR Rofiana SH.MH ,  mengamini doa sang rektor dan siap mengabdi secata totalitas untuk negara. 

Begitu  promofenda Rosfiana dinyatakan lulus, maka peluk cium dan doa selamat datang bertubi tubi, namun yang sangat diluar dugaan Rosfiana dikejutkan oleh ucapan selamat yang  datangnya dari mantan KMA Prof. Dr. Hatta Ali, SH MH melalui telepon seluler. Rasa bangga dan haru bertambah dihati sanubari DR Rosfiana SH.MH, tentunya (SUR)