Masyarakat Pertanyakan Beroperasinya Batu Bara di Desa Talang Bulang


PALI,BERITA-ONE.COM - Masyarakat Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Pertanyakan kepada kepala desa Talang Bulang terhadap kontribusi Perusahaan tambang Batubara milik PT Bumi Sekundang Enim Energi (BSEE) di wilayah mereka.

Pasalnya perusahaan yang sudah bergerak setahun itu, masyarakat menilai tidak memiliki kepedulian terhadap masyarakat desa, terutama di wilayah Talang Bulang ring satu.

Perusahaan ini sudah berjalan setahun. Tidak ada kontribusi yang diberikan ke masyarkat Talang Bulang ini. Sedangkan operasional pengerukan semuanya ada di desa kita, saya berharap kepala desa talang bulang segera meminta hak masyarakat desa, jangan sampai masyarakat sendiri yang bergerak dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan," ujar M (red - Inisial) saat memberikan keterangannya dimedia ini.

Sementara itu, Kepala Desa Talang Bulang Menriadi. membenarkan apa yang di katakan masyarakat yang mana sudah berjalan satu tahun tidak ada kontribusi positif terhadap warga desanya, atas beroperasinya perusahaan yang mengeruk hasil bumi Talang Bulang.

Bayangkan saja, kita yang ada di ring satu saja tidak dipedulikan apalagi yang lain. Sedangkan, tambang ini sudah mengangkut hasil batubaranya dan melintasi jalan rakyat," katanya.

Menurut kades memang ada bantun selama setahun ini, seperti bantuan 17 agustus berupa 4 buah hadiah dan 16 paket sembako. Namun menurut kades bantuan itu tidak sebanding dengan kerusakan yang lebih besar daripada upaya mengambil kemaslahatan yang tidak seberapa. Serta, menghindari mudharat yang luar biasa daripada menikmati manfaatnya yang sangat sedikit.

Memang ada bantuan. Namun hal tersebut dinilai jauh untuk kesejahteraan 1400 KK masyarakat Desa Talang Bulang yang merupakan ring satu. Sejauh ini kita hanya memakan debu dan menerima kerusakannya saja," katanya Senin (5/9/2022).

Ia juga menambahkan, dari awal operasi tidak ada izin dari pemerintah desa ,dan tambang itu real masuk wilayah Desa Talang Bulang.

"Kami anggap keberadaan tambang batubara itu, akan menimbulkan dampak negatif yang luar biasa kedepanya. Kami pertanyakan legalitas PT BSEE ini, baik itu amdal, izin prinsip dan lainya," tutupnya.(SH)

No comments

Powered by Blogger.