Ini Yang Dilakukan Dikbud Muba Mengunjungi Bocil Tidak Sekolah
MUBA-BERITA-ONE.COM-Program sekolah gratis sudah lama jadi ikon Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan jauh sebelum diadopsi menjadi program nasional Sejak 2002, mulai dari pelajar TK hingga pada Tingkat mahasiswa sudah tak di pungut biaya sekolah
Kepeloporan Kabupaten Musi Banyuasin pada bidang pendidikan dengan melanjutkan program sekolah dan berobat gratis yang telah di canangkan pada masa Kepemimpinan Bupati Muba terdahulu, Bapak H Alex Noerdin, hingga saat ini program tersebut tetap menjadi program ikon kabupaten Musi Banyuasin hingga pada masa kepemimpinan bapak PJ Bupati Muba Drs H Apriyadi,MSi untuk tetap terus melanjutkan program pendidikan gratis ini.
Sesuai dengan bunyi pasal 34 UUD 1945 tersebut bahwa tidak ada generasi penerus bangsa terlantar dan fakir miskin yang tidak bersekolah, generasi penerus bangsa wajib mendapatkan hak sebagai anak bangsa melalui pendidikan, apalagi generasi penerus adalah tanggung jawab negara untuk bisa menggapai mimpi dan cita-cita,dalam hal ini Pemerintah mengambil beban ini demi masa depan terbaik anak bangsa yg kurang beruntung demi masa depan.
Seperti yang di lakukan oleh pemerintah kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kabupaten Musi Banyuasin cepat tanggap dengan cara turun gunung dan yang patut di acungi jempol perjuangan rombongan dari Dinas Dikbud Musi Banyuasin dengan cara berjalan kaki sejauh -+500 Meter berbondong-bondong melewati jalan yang di genangi air dengan cara melepas sepatu dan menyingsingkan sepan kerja menuju rumah bocah kecil (bocil) setelah mendapatkan laporan dari Masyarakat adanya salah satu anak kecil yang tinggal di kelurahan balai agung kecamatan Sekayu kabupaten tertunda ingin masuk sekolah Dasar di karenakan kendala tidak punya biaya dan bocil tersebut di titipkan oleh kedua orang tua nya pada neneknya untuk merantau di luar kota Sekayu kabupaten Musi Banyuasin guna untuk menyambung kehidupan sehari-hari.
Bocah kecil (Bocil) tersebut bernama Nurlela (7) putri dari Yunita dan Almarhum Ardi bocil tersebut pada tahun 2022 ini berkeinginan besar untuk bisa bersekolah Dasar guna bisa mencapai impian akan tetapi terkendala dengan biaya.
Alhamdulillah hari ini kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Musi Banyuasin mendapatkan laporan dari masyarakat beberapa hari yang lalu dan hari ini kami turun langsung guna mendatangi rumah Nurlaila (7) yang di titipkan oleh kedua orang tua nya di rumah neneknya bertempat di Kampung Ogan kelurahan balai agung kecamatan Sekayu dan langsung memberikan bantuan peralatan dan perlengkapan sekolah berupa pakaian sekolah,sepatu tas buku dan perlengkapan lainnya juga berupa uang untuk menambah membeli keperluan sekolah lainnya",Jelas Drs Iskandar Syahrianto, SH MH melalui kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid Dikdas) H Amran Zainnudin SPD,.Mp.d
Dengan bantuan ini semoga menjadi motivasi bagi anak tersebut, agar supaya dapat bersekolah seperti layaknya anak-anak yg lainnya mengikuti pendidikan di sekolah. Dan jangan sampai putus sekolah dikarenakan di Muba sudah lama sekolah gratis tidak bayar,Jelas H Amran.
"Dan alhamdulilah anak tersebut sekarang sudah masuk sekolah di SD N 12 sekayu hal ini adalah bentuk dari kepedulian pemerintah kabupaten (pemkab) Musi Banyuasin terhadap kelangsungan pendidikan anak-anak di kabupaten Musi Banyuasin. Saya mewakili Kadis Dikbud Muba bapak Drs iskandar sahriyanto SH.MH menyerahkan bantuan tersebut dan semoga bermanfaat",Tutup Kabid Dikdas dengan di dampingi beberapa Staf dan jajaran bidang sekolah dasar.(RM)
No comments