Antisipasi dan Solusi Paska Kenaikan BBM, Rapat Forkopimda Prabumulih Bahas Kamtibmas dan Penyaluran BLT.


PRABUMULIH,BERITA-ONE.COM -- Dalam rangka mengurangi risiko dan dampak dari pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah ditetapkan oleh pemerintah belum lama ini, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Prabumulih melakukan rapat. Bertempat di Ruang Command Center Polres Prabumulih.Senin (5/9/2022) siang. 

Rapat  yang dipimpin langsung oleh Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK,. MH, didampingi Asisten II Drs. H. Muhamad Ali dan Kajari Prabumulih Roy Riady SH,. MH, 

Hadir juga dalam rapat tersebut Wakapolres Prabumulih dan PJU Polres, beberapa Kepala OPD Pemkot dan Kodim 404/ME yang diwakili oleh Koramil Prabumulih. 

Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi diwakili oleh  Wakapolres Prabumulih Kompol Ikrar Potawari S.H., S.I.K.,M.Si.,M.I.K, didampingi Kasih humas Polres Prabumulih Akp Djumiati ketika dibincangi menjelaskan, kita di kepolisian mendukung penuh kebijakan tersebut khususnya Kamtibmas. 

Forkopimda Prabumulih mendukung dan akan melakukan antisipasi berapa potensi komplit yang akan muncul dari kenaikan harga BBM tersebut.

"Karena itu, dari segala upaya akan kita kerahkan untuk membantu kebijakan pusat dalam hal kenaikan harga BBM" beber wakapolres Selasa (6/10/2022). 

Sejauh ini, untuk wilayah Kota Prabumulih masih terkendali, kondusif dan tidak ada gejolak masyarakat  untuk menuntut penolakan dari kenaikan harga BBM.

"Dari SPBU yang ada di wilayah hukum kita stok minyak aman, dan masyarakatnya aman seperti biasa," terang Kompol Ikrar pada media. 

Bahkan dalam rapat tersebut Forkopimda juga membahas atas penyesuaian atas kenaikan harga bbm untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"Kenaikan BBM merupakan pilihan terakhir dari pemerintah, oleh karena itu tidak ingin membebankan masyarakat, nanti akan ada bantuan tunai, bantuan sosial bagi yang terdampak kenaikan harga bbm, mulai dari nelayan, tukang ojek, warga miskin standar. Pastinya Pemerintah pasti ada solusi untuk selalu mensejahterakan masyarakat," tutup Wakapolres. 

Sementara Asisten II Drs H. Muhamad Ali SE MSi  menyebutkan, ini baru awal dan kita akan menyampaikan pada Walikota untuk mengambil dan bertindak cepat  tentunya ada berapa hal dari pemerintah pusat yang akan kita sosialisasikan kepada masyarakat. 

"Seperti BLT yang akan diberikan dari mensos, nanti akan ada dua kali bantuan. Dan juga gaji dibawah 3.5 akan ada juga, kita akan kordinasi bersama disnaker prabumulih bahkan dana desa juga bisa dimanfaatkan sekitar 20 persen untuk kesejahteraan masyarakat," ucapnya singkat. (MW)


No comments

Powered by Blogger.