PT. Duta Bara Utama (DBU) Diduga Serobot Tanah Warga

Warga Menunjukan Lahan Yang Diduga Di Serobot oleh PT DBU

MUARA ENIM, BERITA-ONE. COM-PT. Duta Bara Utama (DBU) ini bergerak dibidang pertambangan Batubara, yang beroperasi diwilayah Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, perluh kita ketahui bersama bahwa berdirinya suatu perusahaan disuatu daerah tujuannya adalah untuk mensejahterakan masyarakat sekitar, namun ini fakta yang terjadi sangat terbalik bahkan perusahan ini membuat masyarakat menjadi resah, pasalnya PT. Duta Bara Utama ini Diduga telah melakukan penyerobotan tanah masyarakat,inilah namanya terjaja dinegeri sendiri. 

Dikatakan oleh Tri Subroto, "tanah saya dan Pebriansyah ini luasnya sekitar 1/2 Ha yang terletak diwilayah pasar 1 Muara Enim, kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, sudah di rusak dan diserobot oleh PT. Duta Bara Utama (DBU),pasalnya saya tidak pernah menjual tanah tersebut Ke PT. DBU, begitu juga sebaliknya saya tidak pernah menerima pembayaran ganti rugi lahan saya itu dari PT. DBU, jadi saya berharap kepada pihak yang berwenang atau yang terkait dalam permasalahan ini dapat diselesaikan sesuai dengan aturan dan peraturan yang berlaku di NKRI ini.,Karena PT. Duta Bara Utama ini sudah melalukan penyerobotan lahan dan pengrusakan lahan masyarakat, ini jelas pak kesalahannya, ujarnya pada media ini,Selasa(5/04/2022)

Senada yang disampaikan oleh M. Pebbriansyah, "terus terang pak, kami tidak pernah merasa menerima ganti rugi dari PT. DBU ini, pas kami cek tanah kami sudah digusur oleh PT. DBU, inilah pak yang namanya bahwa PT. DBU ini suda memyerobot tanah kami, sekaligus melakukan pengrusakan terhadap tanam tumbuh yang ada diatas tanah kami ini, jadi kami akan mengklaim tanah kami sebelum urusannya selesai, dan sekaramg sudah kami pasang polis line. Tegas Pebbriansyah pada media ini, Selasa(5/04/2022)

Ketika permasalahan ini dikonfirmasikan dengan Direktur Utama PT. Duta Bara Utama(DBU) selasa(5/04/2022) melalui chat WA via  Hanponenya dengan Nomor 081115XXXX hingga berita ini diterbitan tidak ada balasannya.(Pintas)

No comments

Powered by Blogger.