Diduga PT.DBU Tidak Bisa Buktikan Dokumen Autentik Surat,Maka Batalkan Pertemuan Dengan Warga


MUARA ENIM, BERITA-ONE.COM-Terkait permasalahan tanah  Tri Subroto dan M. Pebbriansyah yang sudah digusur oleh PT. Duta Bara Utama (DBU),telah dibuat kecewa pasalnya pihak manajemen PT. Duta Bara Utama (DBU) membatalkan pertemuannya dengan masyarakat yang tanahnya yang digusur  oleh PT. DBU yang sudah di jadwalkan  kamis, (7/04/2022) bertempat dikantor Lurah Pasar 1 Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. 

Disampaikan oleh Subroto dan warga yang sempat datang ke kantor Lurah,yang katanya dia sebagai saksi,dan sebagian ada toko masyarakat juga untuk menyaksikan yang katanya Pihak manajemen PT. Duta Bara Utama (DBU) ingin menujukan Bukti Autentik surat tanah  yang diklaim oleh Bapak Tri Subroto dan M. Pebbriansyah ini sudah dibelinya, namun ternyata waktu yang sudah di jadwalkan oleh PT. Duta Bara Utama (DBU) tersebut dibatalkan oleh Pihak Manajemen PT. Duta Bara Utama (DBU) sendiri,dikarenakan ada rapat internal perusahaan pada jadwal yang sama, dan paranya lagi pihak manajemen PT. Duta Bara Utama (DBU) tidak menentukan jadwal kapan dan hari apa untuk melakukan pertemuan selanjutnya,Katanya pada BERITA-ONE.COM, Kamis (7/04/2022).

Pada saat dikonfirmasi dengan  Julian Tarigan selaku Kepala Tehnik Tambang (KTT) PT. Duta Bara Utama (DBU),dia mengatakan dengan tegas, "Sebelumnya kami sampaikan bahwa DBU menyerobot lahan warga tidak benar, hari ini pihak DBU akan bertemu degan warga yang mengklaim lahannya di serobot oleh PT DBU, di kantor lurah pasar 1, jam 10, nanti disana akan  jelas semua, terima kasih,ujarnya pada Berita-one. com melalui pesan singkat pada WhatsApp.dengan nomor 0812643XXXX Kamis(7/04/2022)

Tetapi rencana pertemuan ini batal sesuai dengan surat yang dikirim oleh PT. Duta Bara Utama sendiri, Bukti Surat di Photo " tegas warga yang hadir dikantor lurah Kemarin Kamis (7/04/2022),disini saja bisa masyarakat menilai ada apa dengan PT. DBU kok dibatalkan pertemuan ini, dengan diadakan pertemuan ini sebenarnya inilah yang kami tunggu agar permaslahan ini jelas, siapa salah siapa yang benar, kalau seperti ini ya tau sendirilah kenapa batal, dengan batalnya pertemuan ini dugaan kami sangat kuat bahwa PT. Duta Bara Utama(DBU) tidak bisa buktikan Dokumen pembelian lahan tersebut, Publiklah yang menilai" tukas yang mengklaim dan yang memasang polis line tanah,kamis (7/04/2022). (Pintas)

No comments

Powered by Blogger.