Pelaku Pembunuh Pasutri di Talang Tumbur Ditangkap


PALI,BERITA-ONE.COM - Tidak butuh waktu lama bagi jajaran Polres PALI untuk mengungkap kasus pembunuhan pasangan suami istri di Talang Tumbur Kelurahan Talang Ubi Barat, kecamatan Talang Ubi, yang terjadi beberapa waktu lalu.

Tersangka Diding berhasil ditangkap pada selasa (04/01/22) malam. di Kecamatan Penukal Utara. kronologi penangkapan dimana pelaku setelah melakukan pembunuhan sempat melarikan diri dengan cara menumpang mobil di simpang lima kecamatan Talang Ubi menuju Penukal Utara dan berencana menuju sekayu Musi Banyuasin.

Pelaku sempat melakukan perlawanan kepada petugas dan hendak melarikan diri dan akhirnya dihadiahi 4 timah panas dikedua kakinya .

Dikatakan Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triyadi Sik saat gelar press release mengatakan, pelaku merupakan warga Talang Tumbur.

Alhamdulillah sekira pukul 9 malam pelaku berhasil diamankan ,”ungkap Kapolres PALI AKBP Rizal AT.

Dimana motifnya dendam,karena pelaku mengambil buah rambutan dirumah korban namun tidak di kasih, timbulah niat pelaku untuk balas dendam.

Pelaku secara sadar melakukan pembunuhan,atas perbuatannya pelaku akan dikenakan pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan hukuman seumur hidup bahkan hukuman mati,jelasnya.

Pelaku juga sudah sering melakukan pencurian,mudah-mudahan pelaku dihukum seberat-beratnya,”tambahnya.

Sementara itu,Pengakuan Tersangka Diding (27), dirinya melakukan pembunuhan karena tersinggung dengan perkataan korban Sumini (65) dan Marsidi (85),karena masalah buah rambutan,.

Aku tesinggung,pas aku nak mintak rambutan dengan korban ( Marsidi) korban ngatoi aku,dio jugo ngatoi wong tuo aku.ngomong ado anak tapi dak di urusi disitulah aku dendam,”ujar diding.

Ditambah Diding, dirinya sudah merencanakan pembunuhan kedua korban sebelumnya.saat di bunuh kedua korban dalam keadaan tidur.

Aku menyelinap masuk ke rumah korban sekira pukul 8 malam mengeksekusi korban sekira pukul 9 malam.”bebernya.

“Pertama aku bunuh yang betino,karena target aku memang yang betino selanjutnyo aku membunuh yang lanang dengan kampak demtu aku tutupi dengan tikar ,rencananyo korban nak aku bakar oleh gatek korek laju urung,”jelasnya

Dari pengakuan Diding ,dirinya mengambil TV dan Tabung gas cuma untuk mengelabui petugas agar terlihat seperti pencurian.

Saat ditanya wartawan ketika rilis dipolres PALI Diding mengaku tidak merasa menyesal sedikit pun.

Aku puas dan senang hati mereka sudah aku bunuh,karena aku sakit hati kedua orang tua yang membesarkan aku dihina,”dalihnya (SH)

No comments

Powered by Blogger.