Yunisa Rahman : Audit Dugaan Penyimpangan Dana Desa Ulak Pandan Masih Dalam Proses

LAHAT, BERITA-ONE.COM- Proses audit dugaan penyimpangan Dana Desa (DD) Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Barat, Lahat, Provinsi Sumatera Selatan yang tengah dilakukan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Kantor Inspektorat Lahat, hingga saat ini masih dalam proses. 

Kepala Inspektorat Lahat, Yunisa Rahman sendiri mengaku, laporan dugaan penyimpangan dana desa sebesar Rp 2.7 milyar diterimanya pada tahun 2020 lalu. 

Untuk memastikan apakah ada penyimpangan dalam pengelolaannya, Yunisa Rahman menjelaskan, bahwa dia telah memerintahkan tim audit untuk melakukan pemeriksaan.

Kalau nantinya ada temuan dari hasil audit itu, maka kita akan laporkan ke pimpinan untuk menunggu langkah selanjutnya," tegas dia. 

Seperti diberitakan, dugaan penyimpangan dana desa ini bergejolak setelah ratusan warga Desa Ulak Pandan, menggelar aksi demo dihalaman Pemkab Lahat. Senin (13/12/21). 

Ratusan warga ini meminta pihak - pihak terkait membongkar dalang dibalik gagalnya pilkades Ulak Pandan pada hari Kamis tanggal 9 Desember lalu, termasuk dugaan penyelewengan dana desa periode 2014 - 2020 sebesar Rp 2.7 milyar. (MC)