Pembangunan Jembatan Gantung Desa Muara Beliti Baru,Diduga Gunakan Besi Bekas


Musi Rawas, BERITA-ONE.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas, melalui Dinas Pekerjaan Umum  Bina Marga (PUBM) melaksanakan pekerjaan rehabilitasi Jembatan Gantung Desa Muara Beliti Baru, di Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas. Akan tetapi, pekerjaan tersebut tidak sesuai spesifikasi dengan nilai anggaran yang fantastis. 

Seperti diketahui, pekerjaan dilaksanakan oleh rekanan, SB  yang beralamatkan di Jalan Gandaria 3, no 51 RT 07, Kelurahan Nikan Jaya, Kota Lubuklinggau, dengan nilai kontrak pekerjaan senilai Rp447.500.000.( empat ratus empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah )


Saat dikonfirmasi warga setempat yang sedang melintas mengatakan pembangunan jembatan ini mulai dikerjakan pada bulan oktober,ia pun menjelaskan pengerjaan jembatan gantung ini hanya membuat dua pondasi sebagai penahan seling dan dua tiang saja

Masih dikatakannya kualitas tiang  tersebut diduga menggunakan besi bekas dikarenakan sangat jelas sekali terlihat dengat mata,jelasnya

Ia pun menyayangkan pembangunan ini hanya pondasi dan tiang saja mengapa tidak sama lantainya,jadi jembatan tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,tutupnya

Koordinator Center for Budget Analysis (CBA), Jajang Nurjaman, menuturkan bahwasannya nilai anggaran pekerjaan tersebut terbilang fantastis dengan apa yang dikerjakan.

Dengan nilai anggaran fantastis, seharusnya sudah bisa terselesaikan seluruh pekerjaan Jembatan Gantung Muara Beliti Baru, akan tetapi yang dibangun hanya berupa dua tiang tambahan dan dua titik pondasi sebagai penahan seling, tidak dengan plat jembatan itu sendiri," ujar Jajang, saat dikonfirmasi, Selasa (30/11).

Selain itu, kata Jajang, bahwa tiang penjaga tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi dikarenakan menggunakan besi bekas, oleh karenanya sangat mempengaruhi ketahanan dari jembatan gantung itu sendiri.

"Hal ini sangat berisiko, sebab besi yang dipakai besi bekas yang sudah korosi, sehingga besi tersebut telah terkontaminasi kepadatannya dan sudah tidak memenuhi spesifikasi sebenarnya," jelasnya.

Lanjut dikatakan Jajang, dirinya akan segera melaporkan pekerjaan Jembatan Gantung Desa Muara Beliti Baru ke Aparat Penegak Hukum (APH).

Sampai berita ini diterbitkan wartawan Berita One.Com berusaha konfirmasi kekantor untuk klarifikasinya mengenai kegiatan tersebut belum bisa ditemui ( Budi )

No comments

Powered by Blogger.