Pembangunan Jalan Akamigas Menuai Protes Dari Warga
PRABUMULIH,BERITA-ONE.COM-Pembangunan proyek sekolah AKAMIGAS di kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih yang mulai dilakukan pekerjaan penggalian Parit (Drainase) dengan ukuran dalam 2 meter lebar 1 meter sebagai batas antara lahan warga dengan area lahan AKAMIGAS menjadi keluhan warga yang hendak ke kebun untuk menyadap karet karena diarea tersebut sudah tidak ada lagi akses jalan yang biasa di lalui oleh warga khususnya oleh para petani karet.
Sebanyak 97 orang warga membuat kesepakatan bersama dan bertanda tangan mengajukan permohonan proposal agar jalan di tengah area Akamigas yang biasa di lintasi dapat dialihkan ke perbatasan lahan warga ke Walikota Prabumulih
Hal tersebut disampaikan Salijon sebagai perwakilan Warga Kelurahan Tanjung Raman. Bahwa sebelum tanah tersebut di jual warga, dan dibuat surat hibah, akses jalan petani karet ditengah lahan Akamigas sudah ada kesepakatan akan alihkan,
Warga berharap kepada Bapak Wali kota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM,Semoga Bisa memperjuangkan keluhan warga, karena selama ini warga merasa bahwa Walikota Prabumulih, sangat sayang dan dekat dengan warganya, semoga permohonan kami ini di kabulkan untuk pengalihan jalan, Lebar 4 Meter dan Panjang 300 Meter di perbatasan area Akamigas ",Jelasnya.
Menanggapi laporan warga tersebut Camat Prabumulih Selatan Sukarno SH M.Si didampingi Sekertaris Lurah Helton meninjau langsung ke lokasi tempat pembanggunan yang sedang itu dilaksanakan.
Yang tujuanya untuk menemui Dodit ketua RT 07 RW 03 untuk menerima berkas yang telah ditanda tangani 97 warga tersebut,
Sukarno berjanji dirinya akan mengajukan berkas tersebut untuk diajukan ke Walikota Prabumulih
“Hari ini saya meninjau langsung ke lapangan dan akan mengajukan berkas proposal yang telah di tanda tangani ke bapak Walikota Prabumulih"Ungkapnya.(Yanto)
No comments