JKN-KIS Mudahkan Persalinan Rima


Prabumulih ,BERITA-ONE.COM- Kelahiran sang buah hati menjadi momen mengharukan bagi setiap keluarga. Seperti halnya yang dirasakan oleh Rima Ahmilia Rizka (25), seorang ibu rumah tangga yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) tanggungan suaminya. Ia mengaku telah mempersiapkan kelahiran buah hati pertamanya dengan Program JKN-KIS.

Alhamdulillah dengan menggunakan layanan JKN-KIS, karena memang kondisi sekarang yang belum stabil. Dari jauh hari memasuki waktu kelahiran sudah saya pastikan memang keaktifan kepesertaan kami dari Mobile JKN,” cerita Rima.

Lanjutnya, saat dokter mengatakan ada kemungkinan ia akan melahirkan secara caesar, ia pun mempercayakan seluruh biayanya dengan berbekal JKN-KIS miliknya. Menurutnya, adanya JKN-KIS sangat membantu pengeluaran biaya persalinannya nanti.

"Program JKN-KIS ini benar-benar hadir untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. Semoga ke depannya pelayanan BPJS Kesehatan dan rumah sakit semakin lebih baik lagi. Saya dan suami sudah merasakan langsung betapa besarnya manfaat Program JKN-KIS yang ditanggung negara ini. Mudah-mudahan masyarakat lain yang membutuhkan juga bisa dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin," ucapnya.

Pada dasarnya, semua penanganan kesehatan ditanggung BPJS Kesehatan asalkan sesuai dengan indikasi medis, mengikuti prosedur dan ketentuan yang ditetapkan. Untuk itu, sangat penting  bagi masyarakat memahami berbagai ketentuan dan juga prosedur yang diterapkan dalam pelayanan kesehatan. Hal ini diharapkan agar kelak masyarakat  tidak mengalami kendala atau hambatan dalam mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan. Salah satunya adalah persalinan. Sebagai informasi, untuk bayi yang dilahirkan dari peserta JKN-KIS segmen PPU PNS, maka secara otomatis status kepesertaannya mengikuti orang tuanya sebagai peserta JKN-KIS dan langsung aktif.

”Selama dirawat, saya tidak mengalami kendala, pelayanan memuaskan. Saya ditangani oleh dokter dan tenaga medis lainnya. Tidak ada biaya yang saya keluarkan selain iuran. Kami sangat berterima kasih dengan pemerintah, BPJS Kesehatan dan tenaga medis yang telah membantu kami,” ungkap Rima penuh syukur.(B1)

No comments

Powered by Blogger.