Akibat Pembuatan Gorong-Gorong Terlalu Kecil Dua Rumah dan Dua Kolam Warga Karangan Jebol


PRABUMULIH,BERITA-ONE.COM-Akibat hujan berkepanjangan membuat dua rumah warga dan Dua kolam Pemancingan milik Salman dan wawan Deswanto warga Desa Karangan kecamatan Rambang Kapak Tengah Kota Prabumulih.

Kebanjiran .Senin (27 12 2021).Yang mengakibatkan jebolnya kolam ikan dan kerugian puluhan juta rupiah.

Saat awak media mengkonfirmasi wawan menyebutkan.Kalau Banjir tersebut memang benar pada prinsipnya dikarnakan faktor alam.

Tapi terjadinya banjir ini dikarnakan adanya pembuatan jalan warga yang dibangun oleh PT HKI dan dijalan masuk kepemukiman warga khususnya kewilayah tempat tinggal saya harus melalui aliran Danau Tebat

Sehingga dibuatlah gorong gorong yang baru supaya aliran air dari arah hulu bisa ngalir ke hilir.

Berhubung gorong gorongnya terlalu kecil hujan begitu deras sementara Debit air yang mengalir begitu besar sehingga tidak tertampung untuk melewati gorong gorong tersebut maka terjadilah Banjir jelas", Wawan.

Disinggung tentang berapa besar kerugian yang dialami.Wawan juga menjelaskan secara rinci sebenarnya kerugian yang paling nyata itu kisaran lima belas  juta rupiah. (Rp 15 000.000.)

Itu juga kerugian ikan yang keluar dari Dua kolam dan tidak adanya pemancing selama Banjir ini belum surut dan gorong gorong belum dibenari.

PT HKI Bayu ,Menjelaskan secepat mungkin akan menganti gurong gorong tersebut dengan yang lebih besar ungkapnya terkait masalah ganti rugi itu nanti ada Humas Cerry yang akan kesini jelas Bayu.

Humas PT HKI Cerry sendiri sudah datang dan meninjau tempat terjadinya banjir tersebut terkait masalah adanya tuntutan ganti rugi Cerry berjanji akan memberikan laporan ini kepada pimpinanya,Secepat mungkin", Ungkapnya.(Yanto)

No comments

Powered by Blogger.