Warga Lahat Keluhkan Gas 3 Kg Susah Didapatkan.


LAHAT-BERITA-ONE, COM - Warga Pagar Agung, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, mengeluhkan tabung gas elpiji 3 kg susah didapatkan atau langka.

Untuk mendapatkan tabung gas elpiji 3kg bersubsidi itu warga harus keluar Seperti yang diungkapkan, warga setempat Suci, mengaku kesulitan untuk mendapatkan tabung gas elpiji 3 kg tersebut. Dia terpaksa membeli ketempat lain tetangga dengan jarak yang cukup jauh.

Saya sudah cari ke sana kemari tetap tidak ada juga gas elpiji 3 kg yang dijual baik pengecer ataupun di warung-warung yang jual gas elpiji 3 kg itu," katanya.

Dikatakannya, dengan kelangkaan gas elpiji 3 kg itu diharapkan pemerintah daerah (pemda) setempat melalui dinas terkait untuk bisa turun tangan ke lapangan guna memantau langsung.

Selain itu, diharapkan adanya pasar murah khusus menjual gas elpiji 3 Kg yang digelar oleh pemerintah setempat untuk membantu warganya.

Kalau ada pasar murah untuk menjual gas berbentuk melon itu kami pasti tidak akan terbebani, ini sudah langka di dapat dan harganya juga mahal apabila ada yang jual," ujarnya.

diucapkan warga Pasar Lama Tini, mengatakan kalau saat ini gas elpiji 3 kg itu sangat dibutuhkan masyarakat.

Pemerintah harus cepat turun tangan untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kg ini dan kalau bisa berikan teguran kepada agen atau distributor yang bermain untuk menaikkan harga di atas harga eceran tertinggi.

Saya minta kepada kepolisian untuk menyelidiki langkanya gas 3 kg ini, apabila ada yang kedapatan menimbun gas tersebut maka berikan sanksi tegas agar bisa menimbulkan efek jera," imbuhnya.

Dari pantauan Beritaone, com pada Kamis, November 2021, selain di Pagar agung dan pasar Lama, juga dialami warga di Pasar Bawah

Disebutkan oleh warga setempat Jum, sejak 4 bulan terakhir, gas elpiji 3 kg atau gas melon yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat mulai jarang ditemui.

Bahkan, harga tukar berkisaran antara Rp 21 ribu sampai Rp 30 ribu, bahkan ada yang Rp 35 ribu pertabung di warung-warung pengecer. (MC)

No comments

Powered by Blogger.