Peserta Bimtek Muba Mendapat Perhatian Khusus Dari Pemkot Surabaya
Surabaya ,BERITA-ONE.COM-Kedatangan Peserta Bimbingan Teknis ( BIMTEK ) Pengelolahan Lingkungan Hidup Bersih Bebas Sampah Berdaya Guna Ekonomi Kabupaten Musi Banyuasin di Kebun Bibit dan Pengelolahan Sampah Wonorejo, kelurahan Wonorejo kecamatan Rangkut kota Surabaya di sambut langsung oleh Kepala Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau ( DKRTH ) kota Surabaya dan Sekretaris serta jajarannya Minggu ( 07/11/21).
Dalam Bimtek Pengelolahan Lingkungan Hidup Bersih Bebas Sampah Berdaya Guna Ekonomi peserta mendapat bimbingan langsung oleh tenaga-tenaga ahli dalam pengelolahan sampah sehingga menjadi Daya Guna Ekonomi , serta pembibitan dan pengembangbiakan Markot.
Kadis DKRTH kota Surabaya Anna Fajrin Hatin AP. MM dalam sambutanya menerimah peserta BIMTEk Kabupaten Muba mengatakan , Nanti semua peserta akan bisa belajar dan setiap angkatan nanti akan berganti-ganti apa yang kita paparkan dan apa yang kita ajarkan.
Semuanya sama semangatnya kita dalam menangni sampah, baik sampah yang organik maupun sampah Non organik , dalam berkreasi menangani sampah tidak perlu dengan biaya yang mahal, seperti menangani botol plastik, seperti botol air meniral di isi dengan sampah plastik yang telah di bersihkan bisa di jadikan meja dan kursi .
Kadis DKRTH kota Surabaya mengharapkan kepada dinas PMD kabupaten Muba agar para camat atau kepala desa setelah ini jangan berhenti di sini saja, bapak/ ibu nanti bisa menghadirkan lagi kadernya ke sini lagi, belajar lebih serius.
Artinya nanti di kirimkan kader-kadernya untuk magang di Surabaya, jadi betul-betul tau , kalau hari ini hanya belajar sekilas," ungkapnya.
Disini ada pembibitan, bibit-bibit tanaman di kasihkan kepada warga Surabaya yang memerlukan dan tidak di bayar, nanti bisa di cek bagai mana cara ilmunya.
Sampahnya pasar , sampah hasil makanan itu bisa di olah, bisa di jadikan kompos dan itu dapat di manfaarkan secara gratis oleh warga Surabaya, jadi ini kami lakukan untuk warga, semangatnya adalah bagai mana kita mengelola sampah dan bagai mana hasil itu bisa di olah dan di manfaatkan oleh warga.
Jadi bagai mana kita mengelolah sampah karna sampah ini menjadi masalah nasional.
Bagai mana kita nanti memanfaatkan apapun itu dari sampah itu menghasilkan uang yang luar biasa, mau tidak mau pemerdayaan ekonomi itu akan jalan," Jelas kadis.
Bagai mana bahan bakunya tidak perlu beli, yang ada di menset kita selama ini bagai mana kalau kita punya usaha itu pasti modal, artinya sampah ini bisa di manfaatkan nanti setelah belajar di Surabaya.
Harapan saya nanti semangkin banyak yang di kirim ke Surabaya untuk magang, dan magangnya tidak untuk satu atau dua hari , tapi bisa tiga atau empat bulan.
Saya harapkan agar kepala dinas PMD, Camat, Kades di kabupaten Musi Banyuasin dan kepada seluruh tim paling tidak programnya berkelanjutan dan tidak berhenti di sini saja serta ditindak lanjutkan dengan di kembangkan , dengan mengirimkan yang bisa magang saya yakin apabila sudah kembali ke Musi banyuasin sudah kembali ke tugas dan melaksanakan tugas-tugas rutin, nah ahlinya ini yang belum ada.
Saya sudah lapor kepada bapak wali kota rencana saya akan mengundang kader-kader dari Musi banyuasin kalau bisa manggang di Surabaya , seperti kabupaten/ kota lainnya sehingga ilmunya penuh dan kembali lagi ke Musi banyuasin ilmunya dapat dipraktekan di desanya masing-masing," Saran kadis DKRTH ini.
Sementara itu Kadis PMD kabupaten Muba H. Richard Chahyadi AP. MSi mengatakan sangat berterimah kasih kepada Walikota Surabaya melalui dinas DKRTH yang telah menjadikan peserta Bimtek Pengelolahan Lingkungan Hidup Bersih Bebas Sampah dari Kabupaten Muba ini sebagai tamu kehormatan, memang peserta Bimtek ini untuk mendapatkan ilmu dari pengelolahan sampah menjadi Berdaya Guna Ekonomi dari para ahli-ahlinya di Surabaya, seperti yang kami ketahui bahwa di Surabaya ini banyak dari Kabupaten/kota lain bahkan manca negara yang sudah belajar dalam pengelolahan Sampah menjadi berdaya guna ekonomi, dari situlah kami dari kabupaten Muba ingin mengetahui dan belajar secara langsung untuk mendapatkan ilmunya.
Dari apa saran kepala dinas DKRTH kota Surabaya untuk meminta para kader-kades kami untuk magang di Surabaya dalam Pengelolahan sampah sehingga menjadi berdaya guna ekonomi, akan kami kordinasikan dari kecamatan-kecamatan dan kades-kades di kabupayen Muba memilih para kader untuk melakukan magang di Surabaya ini," jelas Rhicard. (RM)
No comments