Tak Mau Kecolongan COVID-19, Bupati Lahat Perketat Keluar Masuk Karyawan PT Suprem Energy Rantau Dadap


LAHAT-BERITA-ONE,COM - Seluruh karyawan PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) dan Subconnya kini tak bisa lagi seenaknya keluar dan masuk ke wilayah kabupaten Lahat.

Pemantauan terhadap seluruh karyawan PT Supreme dan Subconnya telah dilakukan. Posko penyekatan sudah didirikan di Desa Sukarame, Kecamatan Kota Agung, untuk mengawasi serta memonitor karyawan PT. Supreme dan Subconnya agar tidak dapat memasuki wilayah Lahat.

Kita tak mau kecolongan lagi. Siapa pun karyawan baik dari PT Supreme dan Subconnya akan ketat kita awasi. Mereka saat ini belum bisa masuk ke wilayah Lahat," tegas Bupati Lahat, Cik Ujang, SH disela - sela kunjungan Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri. MM ke PT Supreme Energy, Sabtu (30/07/21).

Disampaikan Bupati Lahat, langkah penyekatan terhadap seluruh karyawan PT Supreme dan Subconnya itu, tidak lain hanyalah untuk melindungi masyarakat Kabupaten Lahat dari paparan Covid - 19.

Bayangkan saja, bagaimana jadinya jika sampai saat ini, kita belum mengetahui ratusan karyawan itu, yang secara diam - diam isoma dalam keadaan positif Covid - 19 serta berkeliaran di Kota Lahat. Tentunya penyebaran Covid - 19 akan semakin meluas di Kabupaten Lahat," ujar Bupati.

Bupati Lahat kembali mengingatkan, penyekatan yang dilakukan ini bukan upaya untuk menutup perusahaan. Namun sebagai langkah antisipasi serta penekanan penyebaran Covid - 19.

"Saya berpesan agar Forkompimcam  maupun Satgas Covid -19 agar benar-benar menjalankan tugasnya. Memantau keluar masuk karyawan PT. Suprame Energy dan Subconnya," pintanya. (MC)

No comments

Powered by Blogger.