Menteri PPPA Bintang Puspayoga Sebut Muba Ramah Anak dan Lindungi Kaum Perempuan
MUBA,BERITA-ONE.COM- Langkah kecil si kembar tiga asal Musi Banyuasin (Muba) Raihan, Raisya, dan Raina tampak tak goyang ketika menyambut kedatangan Menteri Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak (PPPA)
Republik Indonesia, Bintang Puspayoga, Rabu (9/6/2021) di PT Hindoli dalam
rangkaian Peresmian Pilot Project Rumah Perlindungan
Pekerja Perempuan (RP3) Sektor
Perkebunan Pertama di Indonesia dan Daycare
Ramah Anak Taman Asuh Gembira
(TARA).
Memakai seragam balutan eco
fashion Gambo Muba yang di inisiasi Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza
serta masker lucu bermotif kuda phoenix, tampak si kembar tiga Raihan, Raisya,
dan Raina mengalungkan Gambo Muba kepada
Menteri PPPA Bintang Puspayoga yang dalam kesempatan itu didampingi langsung
Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA dan Ketua TP PKK Thia Yufada Dodi
Reza.
"Kalau bicara soal Muba, ya
yang saya simpulkan Muba Ramah Anak dan komitmen lindungi kaum perempuan,"
ungkap Menteri Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak (PPPA)
Republik Indonesia, Bintang Puspayoga di sela Peresmian Pilot Project Rumah
Perlindungan
Pekerja Perempuan (RP3) Sektor
Perkebunan Pertama di Indonesia dan Daycare
Ramah Anak Taman Asuh Gembira
(TARA).
Dikatakan, keseriusan dan
komitmen Kepala daerah dalam kaitan pemenuhan serta perlindungan perempuan dan
anak sangat dibutuhkan. "Dan saya lihat Muba di bawah kepemimpinan Pak
Bupati Dodi Reza sudah memenuhinya, saya berharap ini terus dipertahankan dan
terus dimaksimalkan," ucap Bintang.
Lanjutnya, untuk kesetaraan
gender dan mewujudkan kemandirian perempuan di Muba sudah sangat tampak jelas.
"Indikator lainnya saya melihat dengan pembinaan Pemkab Muba bersama TP
PKK yang memberdayakan kaum perempuan membuat kerajinan inovasi limbah getah
gambir yang dijadikan produk eco fashion yakni Gambo Muba," ujarnya.
Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin
Lic Econ MBA menyebutkan, realisasi keberadaan RP3 ini juga merupakan langkah
konkrit Pemkab Muba dalam menerapkan kesetaraan gender di Muba khususnya di
sektor pekerja perempuan di Muba.
"Dengan keberadaan RP3 ini
kami memastikan pekerja perempuan mendapatkan akses yang baik dan setara dalam
pengembangan kapasitas dan promosi kerja, memberikan kebijakan hak reproduksi
bagi pekerja perempuan seperti cuti haid, cuti melahirkan dan cuti keguguran
dan lain sebagainya," urainya.
Pejabat Sementara Presiden
Direktur PT Hindoli, Anton Asmara mengatakan, pihaknya bangga dan berterima
kasih kepada Kementerian PPPA dan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin yang telah
memilih PT Hindoli sebagai institusi pertama yang melaksanakan proyek
percontohan RP3 di sektor perkebunan.
"Cargill memahami bahwa
meningkatkan kesejahteraan masyarakat membutuhkan upaya berkelanjutan dari
berbagai pihak - termasuk industri, pemerintah, dan pemangku kepentingan
lainnya. Kami berharap proyek percontohan RP3 ini dapat ditiru oleh perusahaan
swasta lainnya, sehingga seluruh pekerja perempuan memiliki tempat yang aman
dan efektif untuk secara terbuka menyampaikan keluhan atau pengalaman yang
tidak menyenangkan yang mereka hadapi," terangnya. (RM)
No comments