Terkait Tender PT Pelindo II, PT PCS Mencari Keadilan.

Teks Foto:  Pihak PT PCS saat sampaikan  masalah.

Jakarta,BERITA-ONE.COM-Tender pengadaan Jasa  Security atau Jasa Keamanan yang dilakukan PT Pelabuhan Indonesia II (PT. Pelindo II) Tanjung Priok Jakarta Utara tidak transparan,  Ribuan Security asal PT Philia Citra  Sejahtera ( PT PCS) yang ada disana terancam kehilangan pekerjaan alias di PHK lantaran kontrak kerjanya habis.

Berdasarkan tender  yang dilakukan secara virtual atau online yang tersebar di 28 area,diselenggarakan pada tanggal 7 Januari 2021 lalu, PT PCS  mengikuti tender di 3 wilayah dengan total Security sekitar 1500 orang, kata meneneger marketing PT PCS,  Rohimi Nasri SE 31 Maret 2021.

" Pertama, Jakarta terdiri dari 11 anak cabang perusahaan. 11 wilayah Jakarta yaitu kantor Pusat ada di Jakarta kita mendaftar (lelang) pada 8 Januari di tiga wilayah tersebut kurang lebih ada 1400 personil lebih," tambah  Rohimi.

Keanehan serta kejanggalan dialami olehnya, sebab seluruh persyaratan telah terpenuhi dalam tender ini. Surat sanggahan pun telah dilayangkan oleh PT PCS ke Pelindo II.

Ternyata hingga kini, baik di beberapa tempat di Pulau Sumatera maupun di Banten, Cirebon dan Pontianak Pelindo II masih menggunakan jasa keamanan dari PT PCS. Saat lelang online PT PCS juga mendaftarkan pada waktu bersamaan di 3 wilayah ini.

Sangsi blacklist juga disampaikan terhadap penyedia jasa tenaga sekuriti tersebut. Bahkan, yang menarik selama lima tahun sangsi akan dikenakan bagi peserta lelang kata dia. Kata Rohimi, pemenang tender belum diketahui secara jelas. Menurut dia, tenaga keamanan dari PT PCS memiliki kompetensi yang memadai dan sesuai prosedur.

" Jadi kalau kami tidak menarik (sanggahan)  kita tidak boleh ikut tender  di BUMN selama 5 tahun," jelasnya.

PT PCS  melalui kuasa hukumnya menyampaikan langkah hukum akan ditempuh atas dasar keputusan sepihak dari tender itu. Karena, keputusan tender ini dinilai tidak layak sebagaimana lazimnya. Untuk itu PT PCS  akan menuntut keadilan secara perdata.

Pada intinya keberatan terkait hal ini tentunya kepada keputusan sepihak. Dimana persyaratan-persyaratan yang telah disampaikan tadi itu tidak seperti lazimnya," ujar M. Solichin HD, SH MH dengan didampingi dan Heru Susanto SH di Jakarta, Rabu (31/03/2021)

Diduga pemenang lelang jasa penyedia personil keamanan yakni adalah PT Satria Raksa Buminusa untuk wilayah Jakarta dan Sumatera. Sedangkan, PT Nusa Elang Satria dimenangkan melalui tender khusus wilayah Banten dan Cirebon. Meski demikian, tentang penawaran pada lelang tersebut dinilai tidak wajar , kata Rohimi Nasri SE, meneger marketing PT PSC  tersebut.(SUR).


No comments

Powered by Blogger.