Tahun ini PTPN 7 Cinta Manis Akan Pasarkan Gula Kemasan 1 Kg Ke Masyarakat...!!


OGAN -ILIR-- BERITA ONE.COM-PTPN 7 Cinta Manis atau sekarang diberi nama PT.Buma Cima Nusantara (BCN) Unit Cinta Manis baru saja mengeluarkan atau melaunching produk gula retail kemasan 1 kilogram, dengan Brand Walini.

Launching itu dilakukan bertepatan saat kunjungan kerja Direksi Holding Perkebunan Nusantara dan Asisten Deputi Kementerian BUMN Republik Indonesia ke PT. BUMA CIMA NUSANTARA Unit Cinta Manis. Kamis (1/4/2021).

Namun sebelum kegiatan launching dilaksanakan terlebih dahulu diawali dengan kegiatan Tanam Perdana untuk Tebu Giling 2021/2022.

Dalam kesempatan itu, Dirut PTPN III (persero) Holding Perkebunan Nusantara, M.Abdul Gani, mengatakan sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan managemen dalam satu tahun terakhir ini sudah menunjukkan arah yang benar.

Dan sebagai pemegang saham ingin mendorong bahwa seluruh intitas di lingkungan PTPN Nusantara Group mampu memberdayakan seluruh sumber dayanya dalam rangka transformasi yang holistik.

Sasarannya adalah semua anak perusahaan bisa meningkatkan kinerja operasional dan kinerja finansial.

Arah menuju ke tanda-tanda peningkatan kinerja sudah muncul dan sangat diapresiasi usaha yang dilakukan oleh PTPN VII dibuktikan dengan paramater-parameter operasional semua meningkat.

Bahkan untuk penilaian tahun 2020, Pabrik Karet milik PTPN VII mendapat posisi Terbaik Pertama dari 5 Pabrik Karet yang ada pada PTPN Group di Indonesia, sedangkan penilaian utk Kebun Karet Terbaik, PTPN VII meraih juga meraih Juara Umum yaitu 4 dari 5 besar Kebun Karet Terbaik se PTPN Group.

Dan khusus Pabrik Gula Cintamanis, Kata M.Abdul Gani, telah disusun roadmap gula nasional,  targetnya pada tahun 2024 mampu memproduksi 1,8 juta ton gula , yang akan menjadi salah satu tantangan PT. BCN Unit Cinta Manis bisa mencapai target produksi sesuai harapan.

Sementara itu, Dirut PT.BCN, Putu Sukarmen, melalui GM Unit Cinta Manis, Andhiyan Yuwono, optimis mampu mencapai target yang diharapkan.

Dimana pada tahun 2021 ini telah melaunching gula kemasan 1 kilogram setelah mendapat izin edar dari BPOM dan Halal MUI serta berstandar SNI.

Karena adanya tuntutan pasar di level menengah, maka PTPN juga menghadirkan produk gula kemasan 1 kilogram untuk dipasarkan ke masyarakat.

Selama ini Pabrik Gula Cintamanis baru memproduksi dengan kemasan 50 kilogram yang memang hanya ditujukan pada pasar tradisional.

Untuk itu, tahun ini siap melakukan persaingan dengan harapan produk gula kemasan 1 Kg tersebut mampu dipasarkan dan diterima di pasar-pasar retail di wilayah Lampung dan Sumatera Selatan.

Proses persiapan pun diakui oleh Andhyan sudah dimulai tahun 2020 karena penjualan gula retail kemasan 1 kilogram ini harus dibekali tiga sertifikasi yakni izin edar BPOM, sertifikat SNI dan dan bersertifikat Halal.

Sedangkan untuk tenaga kerja sendiri tetap memperdayakan tenaga kerja yang sudah ada.

Disinggung mengapa kemasan di brand dengan nama Walini, Andhiyan menjelaskan, Walini adalah merk dagang PTPN Group. 

Jadi nantinya merk Walini ini akan beredar secara nasional mulai dari Medan sampai ke Makasar termasuk ke Sumsel.

Pada tahun pertama ini pemasaran ditargetkan dari 20% dari total produksi yang ada dan akan terus ditingkatkan sejalan dengan produktivitas gula yang ada serta daya serap pasar.

Dan pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan produk gula kemasan bermerk dagang Walini.

Dalam lanching ini, turut hadir juga Asisten Deputi Bidang Industri Semen Survey dan Industri Lainnya Kementerian BUMN Republik Indonesia, Direktur PTPN VII Doni P Ganda Mihardja, SEVP PTPN VII, Direktur Utama PT. Buma Cima Nusantara, Kepala Bagian PTPN VII, GM Unit Cinta Manis, dan GM Bunga Mayang serta undangan lainnya. (zaki)

No comments

Powered by Blogger.