Webinar Jurnalistik Adaptif Bersama Aiman Witjaksono

 PRABUMULIH,BERITA-ONE.COM-Jurnalis tidak boleh takut dalam menyampaikan kebenaran "Sampaikanlah yang Haq, meski terkadang pahit".Seorang Jurnalis harus mempergunakan Mata, Telinga, dan Nurani. (Aiman Witjaksono)

Seorang penakut tidak akan memperlambat ajalnya, dan orang yang pemberani tidak akan mempercepat ajalnya, karena Ajal itu sudah ditentukan oleh Sang Pencipta. (Aiman Witjaksono).

Pengertian Jurnalistik Adaptif, adalah bagaimana seorang Wartawan yang bisa beradaptasi dengan keadaan, berkreasi, dan berinovasi dengan kreatifitas yang diciptakan disaat keadaan dan situasi berubah drastis.

Seorang Wartawan tidak boleh terbungkam, dan seorang wartawan memang harus independent, namun berpihak. Berpihak bagi kepentingan publik, kepentingan masyarakat banyak, bukan kepentingan sebuah golongan yang menguntungkan pribadi dengan mengorbankan publik.

Dan yang paling penting dalam sebuah pemberitaan seorang Jurnalis harus Cover Both Side (Berimbang). Untuk itu diperlukan penelusuran yang mendalam, bukan cuma copy dan paste.(B1)