Tak Sesuai Harapan : Kades dan Warga Tanjung Lalang Tuntut Proyek Jalan Tol di Wilayah Desa Mereka Dihentikan...!!!
OGAN ILIR-BERITA ONE.COM-Melihat kondisi Kontruksi fisik pembangunan jalan Tol yang tidak sesuai dengan keinginan warganya, Kepala Desa dan Warga Desa Tanjung lalang , Kecamatan Payaraman ,Kabupaten Ogan Ilir , Provinsi Sumatera Selatan tuntut proyek pembangunan play Over ruas jalan Tol lndralaya-Prabumulih dihentikan sementara.
Menurut Kepala Desa Tanjung Lalang Juma' Aden, play over yang sedang dibangun oleh pihak Pengembang ( dalam hal ini yang diduga PT.Hutama Karya ) sangat mengecewakan Warganya.
Kami sangat mendukung sekali dengan adanya pembangunan infastruktur jalan tol yang ada diwilayah Desa Kami, namun kalau fisik bangunannya tidak sesuai seperti ini Kami sangat keberatan dan kecewa, karena dapat menghambat kelancaran lalu lintas Kami, sebelumnya Kami sudah mengusulkan ke pihak Pengembang untuk dibanggun Play overnya lebar sesuai standar jalan pada umumnya, namun ternyata tidak ditanggapi , setelah Saya kelokasi ternyata hasil bangunannya seperti ini, menurut Saya Wajar Kalau Warga melakukan protes " Kata Kades Tanjung Lalang dan Warganya saat melakukan sidak ke lokasi yang sedang dibangunnya play over di ruas Tol Indralaya- Prabumulih STA 27 zona 3 wilaya Desa Tanjung Lalang dan Suban Baru .Selasa (3/3/2021)
Kemudian Kepala Desa Tanjung Lalang mengatakan, untuk selanjutnya, Jika aksi protes Mereka tidak di tanggapi , Warga mengatakan kepada Saya akan melakukan aksi dengan jumlah Massa yang lebih banyak lagi dari hari ini.
Saya selaku Pemerintah Desa , tidak bisa berbuat banyak, apabila ada Warga Saya yang melakukan aksi protes seperti hari ini, Selaku Kepala Desa Saya hanya bisa menghimbau jika ada Warga sedang melakukan aksi protes jangan sampai berbuat anarkis, merusak fasilatas bangunan yang sudah ada, hanya itu yang bisa perbuat saat ini " Ungkap Kepala Desa Tanjung Lalang
Aksi protes Warga dipicu karena tidak sesuainya lebar dan tingginya play over yang dibangun pihak Pengembang jalan Tol Indralaya-Prabumulih, fisik play over tersebut luasnya hanya lebih kurang 2 meter, sedangkan tinggi fisiknya hanya lebih kurang 3 meter, menurut Warga sangat tidak memungkinkan untuk dilintasi oleh kendaraan besar, padahal jalan ini merupakan akses utama untuk mengangkut hasil Pertanian Mereka.
Sampai berita ini dimuat belum ada pihak Pengembang yang dapat dikonfirmasi terkait protes Warga Desa Tanjung Lalang tersebut.(zaki)
No comments