Gubernur Sumsel H Herman Deru Hadiri Pelantikan FOKKU Prabumulih

PRABUMULIH,BERITA-ONE.COM -- Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru dan anggota DPR RI H. Percha Lianpuri  menghadiri secara pengkukuhan Dewan Pengurus FOKKU (Forum Komunikasi Keluarga Komering Ulu) Kota Prabumulih.Pengurus Prabumulih 2021 -2026 diketuai oleh Adi Kuanto MSi yang bergelar Mangku Wijaya.Bertempat  di Gedung Kesenian Rumah dinas Walikota Prabumulih, Senin (29/3/2021) .

Dalam sambutannya Gubernur mengatakan,dirinya sangat terpukau saat menghadiri acara  ini yang dinilainya penuh keseragaman.

"Memukau,dikalungi bunga disambut dengan  persembahan Pencak Silat dan seluruh keluarga Fokku yang hadir semua seragam. Mulai dari Busana, Tanjak bahkan masker juga diseragamkan," ungkapnya.

Herman Deru yang juga sebagai pembina FOKKU Sumsel mengatakan,mengapa sejauh ini banyak keluarga OKU berhasil duduk disebuah jabatan. Bukan karena KKN tapi berkeyakinan karena memang sesuai kemampuan.

Dimana langit dipijak disitu langit dijunjung," Pesannya.Beliau juga berpesan jaga kerukunan antara sesama suku yang ada, jaga marwahnya Fokku.

Konsep harus bisa nahan, Komering itu keras tetapi harus taat azas dan selalu jaga marwah fokku dimanapun," tegasnya.

Ketua FOKKU Sumsel, Ir. H. Saiful Bahri MM,dalam sambutannya,sangat bangga dengan Fokku prabumulih.

Dengan rasa kebersamaan dan penuh kekeluargaan,hingga dengan sukses dapat melaksanakan pengkukuhan pengurus ini walaupun dalam masa pandemi covid 19,dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan," bebernya.

Terakhir, lanjut pria yang bergelar Batin Depati ini mengucapkan rasa terima kasih juga kepada pihak Pemkot Prabumulih.

Terima kasih khususnya buat bapak Walikota Ridho Yahya yang sangat mengapresiasi acara ini hingga terselenggara dengan baik dan sempurna," sebut Saiful Bahri.

Sementara itu Wako H. Ridho Yahya dikesempatan ini mengatakan, bahwa Prabumulih memiliki berbagi suku tapi Prabumulih tetap kompak besatu sampai saat ini.

Dalam kemajuan kota kami sendiri,semuanya sama sama saling bahu membahu antara suku satu dan lainnya pada seluruh pembangunan dan aspek lainnya.

Terakhir,tidak usah diragukan lagi untuk  kekompakan Sukunya bahkan juga kerukunan agama.

Kami Tetap berpegang teguh pada Bhineka Tunggal Ika, kita maju bersama,"Ungkap  Ridho Yahya.(B1)