Pupuk Urea Bersubsidi dan Non Subsidi di Kabupaten Bireuen Langka Dipasaran


Bireuen BERITA-ONE.COM-Pengawasan  Pupuk Urea Bersubsidi di kabupaten Bireuen sangat lemah dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan kabupaten Bireuen sehinga

mengakibatkan sejumlah petani di Bireuen, Sangat  kesulitan untuk membeli Pupuk , terutama ditempat penjual Pupuk di setiap kecamatan di Kabupaten Bireuen, kalaupun ada harga pupuk mencapai Rp 200- 300 ribu persaknya.

Hal ini dikatakan salah seorang tokoh Masyarakat Bireuen,( Sofyan ) Kamis (24/02/2021),kepada berita-one.com

Langkanya Pupuk Urea Bersubsidi dikabupaten Bireuen untuk kebutuhan Masyarakat petani sudah sejak lama terjadi ,akan tetapi tidak satupun dari unsur Dinas terkait yang turun kelapangan untuk menerima keluhan Masyarakat ",jelas  Sofyan.

Ratusan lahan pertanian Masyarakat sudah berbuah, tetapi Pupuk Urea Bersubsidi maupun Non Subsidi tidak ada dijual dimana - mana, kasus semacam ini, sangat disesalkan Masyarakat petani, terutama yang berada dikecamatan simpang Mamplam  Bireuen,disinyalir nasib serupa juga dialami oleh Masyarakat di Kecamatan lainya.


Tidak tersedianya Pupuk.Bersubsidi dan Non Bersubsidi mengancam sejumlah lahan pertanian di Bireuen gagal panen,dengan begitu hasil produksipun terjadi penurunan

Sementara Dinas Pertanian dan Dinas Disperindagkop terkait perdagangan pupuk, belum dapat dikonfirmasi dalam keadaan sibuk.Masyarakat petani Di 17 Kecamatan sangat mengharapkan pelaku yang bermain Pupuk Bersubsidi segera ditindak tegas oleh pihak Aparat penegak hukum sesuai aturan yang berlaku, sebab gara - gara mereka,masyarakat sangat menderita" ujar Sofyan  ( Hendra)

No comments

Powered by Blogger.