Prihatin ,Ketua SUBA Aceh di Malaysia Lakukan Pengurusan Pemulanggan Jenazah WNI
BIREUEN, BERITA-ONE. COM-Ketua Sosialisasi Umah Sigoem Aceh ( SUBA) di Malaysia Bukhari Ibrahim Minggu ,(7/02/2021) melakukan pengurusan pemulanggan jenazah WNI yang meninggal dunia di Hospital Shah Alam, dengan kode B 2413553 ICU/HDN katil 27 tingkat 5 Selangor Malaysia , Sabtu 06 Februari 2021.
Almarhum Rasyidin, beralamat di Gampong Blang Aman kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara,beliau pertama sekali berangkat ke Malaysia pada 15 Januari 2016 beliau dalam kondisi sehat - sehat saja,setibanya di Malaysia Rasyidin bekerja sebagai pencuci mobil selama setahun di Kajang , setelah itu beliau bekerja sebagai pembantu restoran di Syah Alam Malaysia,dalam tempo seminggu , Rasyidin mengalami sakit stroke lalu dibawa ke Hospital Shah Alam, Selangor tak lama kemudian pada sSabtu 6 Februari 2021, Rasyidin meninggal dunia,;" ujar Bukhari Ibrahim".
Pemulangan Jenazah Almarhum Rasyidin ke Aceh direncanakan melalui pesawat udara dari Kuala Lumpur Malaysia ke Jakarta diteruskan ke Malang edan, menuju kampung halamanya,sementara jadwal keberangkatan penerbangan jenazah masih harus menunggu pengurusan ketua SUBA, Bukhari Ibrahim dengan pihak Bandara.
Melalui Wats App Minggu (7/2/2021), Ketua Sosialisasi Umah Sigoem Aceh ( SUBA) di Malaysia Bukhari Ibrahim, kepada beritaone mengatakan turut berduka sedalam - dalamya,atas musibah ini, kepada pihak keluarga, Bukhari Ibrahim mengharapkan selalu tabah menerima cobaan ini , yang terpenting buat kita yang masih hidup tentunya bisa memberikan doa kepada Almarhum, semoga segala amal ibadah Almarhum Rasyidin diterima disisi Allah SWT.
Kepada seluruh masyarakat Aceh yang ada di malaysia bisa terus menjalin tali silahturahmi,kalaupun ada persoalan tentunya dapat dimusyawarah untuk mencari solusi yang baik, selain itu, dalam menghadapi pandemi covid 19, kita terus waspada dan selalu menjaga kesehatan dengan mematuhi Protkes.
Hal ini disampaikan Ketua Sosialisasi Umah Sigoem Aceh ( SUBA) di Malaysia Bukhari Ibrahim kepada beritaone Minggu (7/02)2021 .( Hendra)
No comments