Kadisdagperin : Sistem Pengawasan dan Pengendalian LPG 3Kg Akan Berbasis Online
MUBA,BERITA-ONE. COM- Beredarnya Kelangkaan Gas LPG 3Kg di desa Simpang Sari, kecamatan Lawang Wetan, kabupaten Musi Banyuasin langsung ditanggapi dengan cepat oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagperin), Jumat (8/01/2021).
Disdagperin Muba bersama Tim Kecamatan Lawang Wetan mengadakan operasi pasar guna mengkroscek kebenaran terkait kelangkaan Gas LPG 3Kg beberapa hari yang lalu.
Operasi pasar itu, digelar menyasar beberapa titik pasar tradisional di desa Simpang Sari kecamatan Lawang Wetan, dan dengan ditemukan beberapa Agen menjual gas LPG 3Kg ke warga dengan harga normal Rp. 19.000,- (Sembilan Belas Ribu Rupiah).
Agen resmi PT Dratama Mulia Abadi menyikapi adanya keterlambatan pengiriman pasokan dari pangkalan pengisian pertamina Lubuk Lancang untuk tabung gas ukuran 3 Kilogram sejak dua hari lalu, akhirnya menimbulkan kelangkaan sehingga menjadi keluhan bagi masyarakat.
Iwan selaku Direktur PT pratama Abadi ketika dikonfirmasi awak media menyampaikan bahwa kegiatan operasi pasar ini menindaklanjuti respon cepat kepala Disdagperin Musi Banyuasin atas adanya beberapa keluhan dari masyarakat.
Jadi kegiatan operasi pasar ini digelar atas keluhan masyarakat atas kelangkaan gas LPG 3Kg sehingga sulitnya masyarakat mencari gas LPG 3Kg sehingga mencari ke Desa lain," ujar dia
Lebih lanjut saya mengimbau, kepada masyarakat ke depan agar masyarakat langsung mendatangi pangkalan yang telah ditunjuk pemerintah. "Karena stok 1 bulan sudah kami penuhi sesuai dengan kuota yang telah kami berikan," jelas dia
Terpisah Hasnul ketika di tanya tentang operasi pasar tabung gas LPG 3Kg mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Muba dan PT Dratama Mulia Abadi yang telah mengadakan operasi pasar tabung gas LPG 3 Kg dengan harga yang terjangkau.
Terpisah Kadisdagperin Muba Azizah SSos MT saat menanggapi informasi ini mengungkapkan, Alhamdulillah kita kerja cepat berkoordinasi dengan pihak Agen PT Dratama Mulia Abadi melakukan Operasi Pasar guna mengatasi kelangkaan Gas LPG 3 kg di kecamatan Lawang Wetan.
Kami akan terus melakukan upaya nyata guna mengantisipasi kelangkaan gas subsidi ini. Karena ini menyangkut kebutuhan masyarakat kecil. Selain melakukan pengawasan berkala," ujar Azizah.
Kami juga menghimbau pihak Agen dan Pertamina untuk mengirimkan gas LPG 3Kg sesuai jadwal, di samping itu ke depan kami sedang merancang format pengawasan dan pengendalian yang lebih efektif seperti menyusun model pengendalian sistem online.
Ini akan kami koordinasikan dengan pihak Pertamina dan pihak-pihak lain yang terkait seperti Dinas Sosial, Bagian Perekonomian serta pihak Polres Muba agar peruntukan Gas subsidi ini benar-benar tepat sasaran," tegasnya.(RM)
No comments