Masyarakat Keluhkan Peningkatan Jalan SP 5 Pendopo - Talang Akar di Desa Maju Jaya
PALI,BERITA-ONE.COM - Sejak di mulainya pekerjaan peningkatan jalan SP.5 Pendopo - Talang Akar yang dimulai dari Desa Persiapan Maju Jaya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), masyarakat mengeluh. Pasalnya, sebagian jalan menjadi rusak hingga mengakibatkan lalu lintas masyarakat menjadi tergangu.
Dengan adanya pembangunan tersebut diduga pihak pelaksana tidak memikirkan kepentingan masyarakat maupun masyarakat yang melintas, sebab pihak pelaksana diduga membiarkan sebagian jalan rusak hingga berlombang dan tidak memberikan rambu - rambu pemberitahuan.
Kita ini masyarakat awam yang pasti tidak tahu persis seperti apa dan bagaimana pekerjaannya, namun kami sebagai masyarakat sangat menyayangkan dengan pembangunan ini, bukan malah bagus. namun di sisi kanan di bangun di sisi kiri hancur dan juga tidak adanya pemberitahuan (red - polis line) mengingat jalan ini jalan lintas kabupaten pali dan muba," ujar salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya kepada media ini, Minggu (25/10/2020).
Lanjut Ia menuturkan, tentunya kami sangat bertrimakasih sekali kepada pemerintah Kabupaten PALI dengan adanya pembangunan ini, namun pembangunan ini tentunya perlu memikirkan masyarakat maupun pengguna jalan.
Jalan kan banyak yang berlobang, kami takut nanti bisa menimbulkan korban. Kami berharap pihak pemerintah maupun pihak pelaksana pekerjaan agar lebih memikirkan kepentingan masyarakat banyak," harapnya.
Dari pantauan media dilapangan, proyek dengan judul peningkatan jalan Simpang 5 Pendopo - Talang Akar yang berasal dari Dinas Pekerjaan umum Bina Marga ( PUBM ) Kabupaten PALI di kerjakan oleh PT. KARYA PELINDUNG NUSANTARA Dengan Nilai Kontrak 4.880.743.000 yang bersumber dari Dana APBD Kabupaten PALI TA.2020 dengan waktu pelaksanaan 127 kalender, memang kondisi jalan hancur dan berlobang serta ketika hujan turun harus exstra hati - hati dikarenakan licin.
Hingga berita di tayangkan belum ada konfirmasi dari pemerintah maupun dari pihak pelaksana hingga berita ini ditayangkan.(SH)
No comments