Diduga Salah Bangun, FM2B Muba Lapor Ke inspektorat


Muba,BERITA-ONE.COM-Seperti diberitakan sebelumnya Ketua umum Forum Masyarakat Musi Bersatu ( FM2B ) Musi Banyuasin Kurnaidi melaporkan pembangunan Jalan Poros Desa Muara Punjung yang dibangun oleh pihak PU. perkim yang dinilai salah penempatan bukan di jalan lingkungan dalam desa tetapi di jalan poros, sedangkan jalan itu pada tahun sebelumnya di bangun oleh pihak PU.PR untuk pelabuhan tempat pelelangan ikan hasil nelayan warga setempat.

Dalam keterangan Pers Kurnaidi mangatakan  bahwa judul proyek itu. Pembangunan jalan dalam desa Muara Punjung atau jalan lingkungan dan gaya tahan jalan itu jelas ada berbedaan, semantara pemindahan lokasi itu ada proses dan jalan itu pada tahun sebelumnya dibangun oleh pihak PU.PR berarti sudah terjadi tumpang tindi bangunan karena sebagian jalan itu tahun sebelumnya baru saja dibangun oleh pihak PU.PR mungkin saat ini masih dalam masa perawatan.


Kurnaidi menambakan dengan adanya proses pembangunan jalan itu diduga bermasalah saya minta kepada pihak inspotorat Musi Banyuasin supaya dapat di audit jika ditemukan kebenaran dalam laporan kami agar dapat ditindak sebagai mana aturan yang berlaku dan jasa proyek itu tidak dilakukan pembayaran sehingga tidak merugikan keuangan Daerah/ Negara.


Sementara ketua tim investigasi Alamsya menambakan dari laporan masyarakat yang disampaikan kepada kami dan itu kami sudah turun langsung kelapangan bahwa banyak sekali diduga kuat kesalahan mulai dari teknis sebagian bangunan itu ditimbun dengan pasir halus untuk ketebalan, lebar nya berpretasi apa lagi membangun jalan yang baru saja dibangun oleh dinas lain sementara lokasinya pun itu salah ini jelas kesalahan adimitrasi" katanya.

Surat laporan itu diterima lansung oleh Kepala Dinas inspektorat Kabupaten Musi Banyuasin Drs, Aidil Fitri seraya dia berterimah kasih kepada pihak Kontrol yang sudah berbuat yang terbaik dalam melakukan pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur khususnya dalam Kabupaten Musi Banyuasin.

Aidil juga mengatakan laporan ini akan kami proses dan semua yang terkait akan kita panggil seperti pihak PU.PR karena dalam laporan ini, jalan itu pada tahun sebelumnya di bangun oleh mereka nanti kita krokcek kebenaran dari laporan ini, disini juga ada  kesalahan lokasi dan kalau ini benar jelas proyek ini tidak bisa dibayar siapa yang mau mempertanggung jawabkan nya.

Kamis (08/10/2020) pihak Kontraktor pelaksana CV. Terkas Daya Mandiri begitu menemui wartawan dikediamannya, namun dia tidak mau menyebut namanya dalam pemberitaan ini dia mengatakan" kami hanya sebatas bekerja untuk lokasi itu kalau salah penempatannya itu bukan kesalahan kami yang jelas begitu sudah pengambilan titik O jalan jalan itu kami bangun dan untuk kekurangan Volumenya itu akan kami bangun di Batang Bedi katanya singkat( RM) 

No comments

Powered by Blogger.