Tiga Bandit Pecah Kaca Lintas Pulau Didor


MUBA,BERITA-ONE.COM-Satreskrim Polres MUBA Berhasil menangkap 3 dari 5 orang bandit modus pecah kaca mobil. Ketiga pelaku ditembak kakinya karena Melawan Petugas.

Tiga dari lima anggota komplotan ini, diamankan Satreskrim Polres Muba, Minggu (19/9/2020)) sekitar pukul 02.00 WIB, di jalan lintas tengah Musirawas-Lubuk Linggau.

Komplotan Bandit Spesialis Pecah Kaca Mobil ini melakukan aksi kejahatannya, Jumat (14/08/2020) Satu Bulan Lalu, Sat Reskrim Polres Musi Banyuasin (Muba) berhasil mengungkap sekaligus menangkap 3 dari 5 orang pelaku pecah kaca yang beraksi di halaman parkir Bank BRI yang berlokasi di Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Setelah Satu Bulan Beraksi. Karena Melawan Petugas, 3 Dari 5 Orang Pelaku Yakni Hermansyah Alias Herman Jagal, Indra P Kusuma Dan Soni Maryansah Akhirnya Diberi Tindakan Tegas Dan Terukur, ” Ujar Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya, SH, SIK Saat Memimpin Prees Rilis Di Mapolres Muba, Rabu (23/09/2020).

Sambung Erlin, sementara dua orang rekan tersangka inisial S dan A menjadi buronan kita (DPO). Tidak hanya melakukan aksi pecah kaca di Muba. Komplotan ini juga telah melancarkan aksi pecah kaca di Negara Malaysia, Pulau Jawa, Sumatera, dan tempat lainnya.

Masih Erlin, dalam melancarkan aksinya. Komplotan ini terlebih dahulu mengikuti target dari bank. Lalu saat korban lengah, pelaku pun melancarkan aksinya dengan memecahkan kaca mobil korban menggunakan pecahan dari busi motor.

Dari hasil kejahatan mereka. Ada yang sudah dibelikan berupa 1 unit sepeda motor. Serta kerugian korban mencapai Rp 300 juta, ” tegas Erlin.

“Dari ketiga pelaku kita berhasil mengamankan barang bukti beberapa motor dan pakaian para tersangka saat melancarkan aksi kejahatan tersebut.

Selain itu, Kapolres Muba turut merilis ungkap kasus narkoba di Kabupaten Muba.

 Selama satu bulan ini, kita berhasil menangkap 14 tersangka terkait kasus narkoba. Dimana dari 14 orang tersangka tersebut, 1 orang merupakan sebagai bandar, 9 pengedar dan 4 orang pemakai. Dengan total barang bukti sabu seberat 78,85 gram sabu dan beberapa butir pil ekstasi, ” ujar dia.

Sambung Erlin, dalam memerangi kasus narkoba di Kabupaten Muba. “Saya minta kepada masyarakat untuk bersama-sama dalam membantu pihak kepolisian memerangi narkoba, ” Ungkapnya.

Kapolres Juga Menghimbau Kepada Masyarakat Jika mengetahui tentang peredaran narkoba. Segera laporkan ke Call Centre Polres Muba ke nomor 085380416783 atau melalui no hand phone saya di nomor 085320210158, Pungkasnya. (RM)

4 comments:

  1. Hai teman-teman Nama saya Asep Darjat.
    Saya orang Indonesia, Dari Jakarta
    Saya sangat senang dan sangat berterima kasih kepada Ibu Deborah Avant. Saya baru saja mendapatkan pinjaman saya dan cepat, aman, dan 100% sah. Anda juga bisa mendapatkan milik Anda. Kirim email kepadanya jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apa pun melalui
    email: avantloanson@gmail.com
    WhatsApp: +6281334785906

    ReplyDelete
  2. Selamat siang untuk semuanya, nama saya Steven Nesty Binti, saya ingin membagikan kesaksian hidup saya yang sebenarnya di sini di platform ini agar semua pencari pinjaman berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet

    Setelah beberapa lama mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman online tetapi saya ditipu dan kehilangan Rp10,7 juta, untuk seorang pria di Afrika.

    Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, sehingga saya berdiskusi dengan teman saya Bu Tieka Melawati (tiemelaw@gmail.com) yang kemudian memperkenalkan saya dengan Bu Deborah, Manajer Kantor Pinjaman AVANT, sehingga teman saya meminta saya untuk memproses pinjaman saya dengan Nyonya Deborah. Jadi saya menghubungi Bu Deborah melalui email: (avantloanson@gmail.com) dan juga di WhatsApp: +6281334785906

    Saya mengajukan pinjaman Rp 380 juta dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pengalihan pinjaman tersebut, Saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari satu setengah jam, uang pinjaman saya dimasukkan ke rekening bank saya.

    Saya pikir itu bercanda sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa rekening saya sudah dikreditkan Rp380 juta. Saya sangat senang akhirnya Tuhan menjawab doa-doa saya dan Dia telah memberikan keinginan hati saya.

    Semoga Tuhan memberkati Bu Deborah untuk memberikan kehidupan yang adil bagi saya, maka saya menyarankan siapapun yang berminat untuk mendapatkan pinjaman dapat menghubungi Bu Deborah melalui email: (avantloanson@gmail.com) atau
    via WhatsApp: +6281334785906 untuk pinjaman Anda

    Akhirnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada Tuhan untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (nestybintisteven@gmail.com) Salam

    ReplyDelete
  3. Selamat siang untuk semuanya, nama saya Steven Nesty Binti, saya ingin membagikan kesaksian hidup saya yang sebenarnya di sini di platform ini agar semua pencari pinjaman berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet

    Setelah beberapa lama mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman online tetapi saya ditipu dan kehilangan Rp10,7 juta, untuk seorang pria di Afrika.

    Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, sehingga saya berdiskusi dengan teman saya Bu Tieka Melawati (tiemelaw@gmail.com) yang kemudian memperkenalkan saya dengan Bu Deborah, Manajer Kantor Pinjaman AVANT, sehingga teman saya meminta saya untuk memproses pinjaman saya dengan Nyonya Deborah. Jadi saya menghubungi Bu Deborah melalui email: (avantloanson@gmail.com) dan juga di WhatsApp: +6281334785906

    Saya mengajukan pinjaman Rp 380 juta dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pengalihan pinjaman tersebut, Saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari satu setengah jam, uang pinjaman saya dimasukkan ke rekening bank saya.

    Saya pikir itu bercanda sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa rekening saya sudah dikreditkan Rp380 juta. Saya sangat senang akhirnya Tuhan menjawab doa-doa saya dan Dia telah memberikan keinginan hati saya.

    Semoga Tuhan memberkati Bu Deborah untuk memberikan kehidupan yang adil bagi saya, maka saya menyarankan siapapun yang berminat untuk mendapatkan pinjaman dapat menghubungi Bu Deborah melalui email: (avantloanson@gmail.com) atau
    via WhatsApp: +6281334785906 untuk pinjaman Anda

    Akhirnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada Tuhan untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (nestybintisteven@gmail.com) Salam

    ReplyDelete
  4. Halo,
    Nama saya ANITA LANSAM (lansamanita@gmail.com) dari Tambun, Indonesia Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ALLAH yang telah mengakhiri penderitaan saya melalui Avants Loans karena telah memberikan pinjaman sebesar Rp280.000.000,00. Bagi yang sedang mencari pinjaman harus sangat berhati-hati karena banyak sekali lender palsu dimana-mana, hanya sedikit yang asli. Saya mengatakan ini karena saya scammed hampir Rp40jt. Hanya PINJAMAN AVAN yang nyata dan tepercaya karena mereka mentransfer pinjaman saya ke rekening saya tanpa menghabiskan banyak waktu. Mereka yang mencari pinjaman online asli dan sah harus menghubungi AVANTS LOAN melalui
    Email: (avantloanson@gmail.com)
    Whatsapp: (+6281334785906)

    ReplyDelete

Powered by Blogger.