Bupati Bireuen, Hadiri Kegiatan Penanaman Jagung Hibrida di Desa Paya Cut.
Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH M.Si dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Aceh saat ini telah mengalokasikan dana untuk kegiatan Pengembangan jagung hibrida khususnya di Kabupaten Bireuen.
Namun untuk mencapai keberhasilan yang maksimal,banyak hal yang bisa dilakukan supaya sasaran tanam jagung dapat tercapai sesuai dengan luas yang telah ditargetkan demi menghadapi pandemi Covid-19 dan perkiraan krisis pangan global pada November 2020 sampai Januari 2021 khususnya di Kabupaten Bireuen.
Selai itu menurut ,Bupati Dr H Muzakkar A Gani SH M.Si dengan adanya bantuan kegiatan ini akan memberi kontribusi terhadap realisasi penanaman dan produksi jagung hibrida di Kabupaten Bireuen tahun 2020, serta dapat memberi dampak terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bireuen, sangat mendukung sepenuhnya kegiatan pengembangan jagung hibrida di Kabupaten Bireuen,yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian bersama dengan stakeholder. Sehingga kita sangat berharap agar ke depannya stok pangan akan terus tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Bireuen di tengah pandemi Covid 19 .
Berdasarkan surat Gubernur Aceh No. 440/7952, hal Gerakan Tanam Padi Jagung Menghadapi Pandemi COVID-19, berkaitan dengan hal tersebut,
Disaat ini,kita melaksanakan Acara Gerakan Tanam Jagung Hibrida di Desa Paya Cut Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen,
Dengan adanya acara seperti ini akan memberi ransangan kepada petani lainnya untuk lebih terpacu dalam berusaha menanam jagung hibrida.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Bireuen juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh yang telah mengalokasi bantuan benih jagung dan pupuk untuk petani jagung di Kabupaten Bireuen, sehingga kegiatan tanam jagung hibrida dapat terlaksana dengan sukses.
Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH M.Si bersama Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar S.Sos, serta unsur Forkopimda dan Kadis Pertanian melakukan penanaman jagung hibrida di areal yang telah dipersiapkan.
Sebelumnya, oleh masyarakat
Sementara Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH M.Si b
didampingi Kabid Produksi Distanbun Aceh menyerahkan bantuan benih jagung dan pupuk kepada kelompok tani Desa Paya Cut.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh diwakili Kabid Produksi Distanbun Aceh, Safrizal SP, MPA, menyebutkan, bahws pihaknya sangat konsen pada masalah pertanian, tak hanya pada sentra padi, tapi juga jagung, dengan areal tanam jagung di Bireuen seluas 1000 hektar.
“Benih yang ditanam adalah jenis Pioneer, yang unggul di kelasnya, kita berharap akan menjadi pioner bagi kelompo. untuk mendorong dan memotivasi mereka agar mau menanam jagung,” jelasnya
Dia menyebutkan, provinsi siap mensuport jika Bireuen mau menjadi sentra jagung menyaingi Aceh Tenggara.
Kadis Pertanian dan Perkebunan Bireuen, Muhammad Nasir SP, MSM menyebutkan, kendala yang sering dihadapi petani selama ini biaya sarana produksi dan upah tenaga kerja terlalu mahal, tidak berimbang dengan harga jual. Bahkan sering terjadi fluktuatif harga.
Sulitnya pendistribusian produk pertanian, bantuan pupuk bersubsidi dari pemerintah sangat minim dan jauh dari usulan RDKK
“Kami berharap, jika memungkinkan sisa anggaran hasil refocusing agar dikembalikan ke Distanbun untuk kami lanjutkan program ketahanan pangan padi dan jagung di Kecamatan Peusangan, Peudada, Jeunieb, Pandrah dan Samalanga sebagai pilot project pengembangan jagung di lahan kering.
Kepala Dinas Pertanian Bureuen,Muhammad Nasir SP, MSM
mengucapkan terima kasih kepada Distanbun Provinsi Acehatas bantuan benih jagung dan pupuk seluas 1000 hektar yang tersebar di 7 kecamatan, 20 desa dan 21 Kelompok tani.( Hendra)
layanan jasa cargo murah, mulai dari antar barang, paket, mobil, hingga membantu anda dalam pindah rumah. kunjungi kami untuk info lebih lanjut.
ReplyDeletehttps://www.indonekargo.com/