Beri Dukungan Moril, Camat Lalan Kunjungi Keluarga Iklas Abdul Haji
“Kamis sangat berterima kasih dengan pak Dodi Reza, atas bantuannya. Seluruh biaya operasi ditanggung dan kami juga mendapatkan bantuan selama hampir satu bulan di RSUD Sekayu,” jelas ayah Iklas, kepada Camat Lalan di RSUD Sekayu, Senin (20/7).
Rozi juga mengungkapkan bahwa, bukan hanya dukungan materi yang telah diterima, tetapi dukungan moril yang telah disampaikan. Sehingga pihaknya merasa sangat terbantu dan merasa sangat terima kasih dengan Bupati dan Pemkab Muba.
“Selain dukungan moril, saya mewakili keluarga besar sangat berterima kasih dengan perhatian dan bantuan yang telah kami terima. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan Puskesmas Bandar Agung, Puskesmas Karang Mukti dan Dinas Kesehatan Muba, melalui pihak kecamatan, untuk memantau kondisi anak kami,” terangnya.
Sementara itu, Camat Lalan mengungkapkan bahwa kedatangannya ke RSUD Sekayu, sebagai bentuk dukungan moril kepada keluarga khususnya orang tua Iklas. Karena hampir satu bulan, telah menjalani perawatan di Rumah Sakit dan sudah dilakukan operasi tahap pertama.
"Sengaja kami datang untuk memberikan support kepada keluarga terutama orang tua dari Iklas Abdul Haji, dan alhamdulillah kondisi Iklas dalam kondisi baik, cairan dikepalanya sudah mulai mengempes. Sehingga sudah bisa pulang dalam beberapa hari kedepan," kata Andi.
Dia mengungkapkan, sangat berharap dan mendoakan Iklas Abdul Haji dapat segera kembali pulang ke Lalan dengan kondisi sehat. Khususnya untuk melakukan tindakan selanjutnya.
"Kami Pemerintah kecamatan sesuai instrukti dari Bapak Bupati Dodi Reza Alex Noerdin akan berupaya untuk memantau situasi dan berkordinasi dengan pihak Puskesmas Bandar Agung dan Puskesmas Karang Mukti maupun Dinas Kesehatan Muba, untuk memastikan kondisi adik iklas selanjutnya". tutupnya.
Sebelumnya RSUD Sekayu sudah beberapa kali berhasil melakukan operasi kelainan pada kepala khususnya balita yang mengidap Hydrosepalus. Belum lama ini, pihak rumah sakit berhasil melaksanakan operasi Bunga Az-Zahra bayi yang baru berumur 59 hari mengidap Meningokel atau kelainan tabung saraf yang langka tampak bernapas lega.
Setelah Tim Dokter RSUD Sekayu yang berkolaborasi dengan beberapa dokter bedah Palembang, pada Sabtu (20/6) yang lalu, berhasil melakukan operasi bedah saraf yang pertama kali dilakukan, untuk Rumah Sakit (RS) pada Level Kabupaten/Kota di Sumsel atau Type B.
Operasi yang membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam itu, langsung diketuai oleh dokter spesialis syaraf dr. Trijoso,SpBS, dr. Dwiandi, Spbs dan dr. Jimmy vareta, SpB, kemudian dokter bedah dari RSUD Sekayu dr. Hendra cipta,SpB, dr. Deasy, SpA dan dr. Ichsan, SpAn.
Direktur RSUD Sekayu dr Makson Parulian Purba, MARS mengatakan sebelum operasi dilakukan sudah ada kajian yang secara mendalam, guna memaksimal operasi perdana bedah saraf di Kabupaten Muba. Selain itu, operasi yang dilaksanakan sesuai dengan arahan dari Bupati Muba, Dodi Reza Alex. Operasi yang di lakukan ini juga dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Muba.
“Di harapkan juga kedepannya meskipun RSUD Sekayu Merupakan Rumah Sakit Umum Kabupaten, tapi dapat Meningkatkan kapasitasnya baik dari sumber daya manusia (SDM) sarana dan prasarananya,” ungkapnya.(RM)
No comments