Ayo Saksikan" Wabub Muba Beni Hernedi Dialog Khusus “Restorasi Gambut


Muba,BERITA-ONE.COM- Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas memperingatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Restorasi Gambut (BRG) dan lembaga serta kementerian terkait lain untuk mengantisipsi kebakaran lahan Gambut. Peringatan ini penting. Di tengah upaya mengatasi pandemi Covid-19 yang menguras banyak biaya dan tenaga, kebakaran jika sampai terjadi, akan sangat merepotkan. ⁠

Lahan gambut di Indonesia mencapai  20,5 juta hektar, atau hampir dua kali luas Pulau Jawa. Saat ini hampir 20 persennya rusak, sebagian besar karena dibakar. Untuk menjaga kelestarian lahan gambut, pada 2016 pemerintah membentuk BRG. Tapi beberapa waktu lalu pemerintah menyatakan akan membubarkan badan yang masa kerjanya berakhir pada 31 Desember 2020 ini. Diskusi ini akan mengupas berbagai langkah pengendalian  kebakaran dan upaya restorasi selama ini, bersama para kepala daerah yang turut bertanggunjawab menjaga lahan gambut. Sudah sampai  Mengapa pembakaran lahan sulit dikendalikan? Apa yang kurang dalam upaya restorasi selama ini?⁠

Dialog Khusus kali ini akan membahas mengenai “Restorasi Gambut di Mata Pemerintah Daerah”. Diskusi ini menghadirkan narasumber yang sangat kompeten di bidangnya. Ada H. Abdul Wahid HK (Bupati Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan), Beni Hernedi, SIP (Wakil Bupati Musi Banyuasin, Sumatera Selatan), Yanto L. Adam (Kepala Desa Gohong, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah), Prof. Suraya Afif (Pakar Gambut Universitas Indonesia) yang dipandu oleh Anton Aprianto (Wakil Pemimpin Redaksi Tempo.co).⁠

Catat waktunya: Jumat, 24 Juli 2020, jam 13.00 - Selesai. Tonton live streamingnya di Youtube tempodotco dan Facebook Tempo Media, ya! (RM)

No comments

Powered by Blogger.