Samsir : Data Desa Dengan Dinas Sosial Tidak Singkron,Bantuan Kepada Masyarakat Tidak Tepat Sasaran


MUARA ENIM, BERITA-ONE. COM-Dana bantuan penangulangan Masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 atau Virus Corona, di Desa Ujan Mas Baru, Kecamatan Ujan Mas, banyak yang layak mendapatkan bantuan seperti BLT, BPNT, dan PKH ternyata mereka tidak dapat, dan tidak masuk didata yang dari dinas sosial tersebut, dan diduga dana bantuan tidak tepat sasaran.

Dikatakan oleh Samsir Kepala Desa Ujan Mas Baru ia memyampaikan dengan tegas saat dijumpai oleh berita-one. com diruang kerjanya, kamis(30/4/2020), "untuk Data dari dinsos itu tidak sesuai dengan data yang didesa Ujan Mas Baru ini, jadi banyak yang tidak sesuai dan tidak layak menerima bantuan tersebut, setelah kami amati dan kami cros cek dilapangan", yang seharus layak menerima bantuan itu bahkan dia tidak menerima, katanya.

Masih kata Samsir, dan perlu diketahui oleh publik bahwa di Desa Ujan Mas Baru ini banyak yang tidak masuk didata dari dinas sosial tersebut, dan data mereka itu kami nilai "NEMBAK PUCUK KUDA", Seharusnya pihak pemerintah tersebut baik pusat atau pun daerah, atau dinas sosial Kabupaten Muara Enim harus Abdate dan data mereka itu harus data yang didapatkan  dari desa, sebenarnya mereka-mereka dari Dinas Sosial itu  belum susa,baik pemerintah pusat atau daerah,dan dinas sosial, kami didesa ini lebih susa dari mereka, akibat dari data mereka itu kami kades ini dikambing hitamkan, masyarakat desa protesnya ke kades, jadi lemak nian mereka, ngasikan bantuan tidak ada protes dari masyarakat, kalau protes kades yang disalakan oleh masyarakat desa. Tegas Samsir.

Lanjut Samsir, Menurut data dari desa yang sya pimpin sekarang(Ujan Mas Baru-Red)  itu ada 100 KK yang menurut pendataan dari pemerintah desa kami layak menerimanya, sementara data yang dari dinas sosial mereka-mereka ini tidak dapat,di Desa Ujan Mas Baru ini masyarakat nyo ado yang buto dua laki isteri mereka ini tidak terdata,ada juga yang kena setruk mereka juga tidak terdata, Jadi cakmano nian data dari dinas sosial ini,  bahkan ada juga yang Lansia juga tidak dapat.jelasnya.

"saya berharap kedepannya nanti masalah seperti ini tidak terulang lagi, dan saya selaku Kades tidak mau "Di KAMBING HITAMKAN" dalam masalah ini, jadi Kami meminta dari pemerintah baik pusat atau Daerah, Baik itu Bantuan Langsung Tunai Maupun Bantuan Non tunai, itu harus mengetahui Pemerintah desa, jika tidak mengetahui pemerintah desa secara otomatis Bantuan tersebut tidak akan tepat sasarannya,pungkas Samsir.(Tas) 

No comments

Powered by Blogger.