Jelang Lebaran 1441 H , Jumlah Sapi di Pasar Hewan Bireuen Turun 50 Persen

Bireuen BERITA-ONE.COM-Penjualan sapi menjelang Meugang lebaran Idul fitri 1441 H di pasar hewan Kabupaten Bireuen, turun hingga 50 persen, hal ini disebabkan banyak pengusaha ternak sapi dari luar daerah  (Medan Sumatera  Stara) tidak bisa datang untuk membeli sapi dari Bireuen, diakibatkan situasi covid 19, hal ini dikatakan sulaiman petugas pasar hewan Bireuen Selasa (19/5/2020) kepada berita-one.com.

Sebelum situasi covid 19 terjadi,Jumlah sapi yang akan dijual beraneka ragam jenis seperti,simental, bali dan ada juga sapi kampung, hingga mencapai 300 ekor ,sejak situasi covid 19 , jumlah sapi yang dijual hanya berkisar 150 ekor, itupun semuanya berasal dari Provinsi Aceh tidak ada yang berasal dari luar daerah.
Hasil pantauan beritaone Selasa (19/5/2020) Kondisi   pasar hewan Bireuen, tetap bersemangat menjual sapi mereka dengan harga  standar seperti biasa Rp 8000.000  hingga mencapai  Rp.24.000.000 tergantung pada ukuran jenis sapi.

Walaupun aktivitas dipasar hewan Bireuen, tetap berjalan seperti biasanya, masyarakat yang datang kepasatr tetap menjaga jarak antara satu dengan yang lainya, begitu juga,mereka tetap memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah melakukan aktivitas,

Pasar hewan Bireuen, sebelumnya sudah disediakan sarana tersebut,oleh pihak Dinas Perternakan Bireuen,yang tujuan untuk memutus mata rantai penularan covid 19 dikalangan masyarakat luas, sebab  menurut petugas pertenakan Bireuen, Sulaiman kegiatan transaksi jual beli sapi setiap waktu  terjadi di lokasi pasar,oleh karenanya dia mengharapkan masyarakat yang berkunjung kepasar hewan Bireuen,selalu mematuhi ajuran pemerintah Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Bireuen,Berdasarkan surat edaran yang telah dibuat oleh Dinas sebelumnya.( Hendra)