Didukung Bupati Muba, Dinas PMD, Dinkes, Gabungan Ormas OKP dan Insan Pers Sosialisasikan Pencegahan Covid-19 di Kecamatan Lalan


Muba,BERITA-ONE.COM - Wabah Virus Corona (Covid-19) yang menjangkit sepertinya menjadi momok yang sangat dihindari di beberapa Negara yang terkena dampak Penyebarannya. Termasuk salah satunya, Negara Indonesia.

Saat ini seluruh Elemen Pemerintah bersama TNI-Polri bekerjasama dengan Seluruh Elemen Lapisan Masyarakat bahu-membahu untuk mengatasi dampak penyebaran Wabah Virus Corona (Covid-19) agar tidak menjangkit di daerahnya masing-masing.

Dalam hal ini, Bupati kabupaten Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin menginstruksikan kepada Instansi-instansi terkait agar saling bersinergi dalam mengatasi Penyebaran Virus Corona (Covid-19) dengan cara mensosialisasikan beberapa tata cara yang telah diterapkan oleh Protokol-protokol.

Kenapa masker kain? Di tengah pandemi Covid-19 ini kita harus melindungi diri dengan masker.  Masker kain sangat efektif untuk digunakan warga yang sehat. Sedangkan masker surgical, N95 atau yang selama ini sempat menimbulkan gejolak karena yang sehat juga melakukan kepanikan dengan memborong masker bedah akhirnya saat ini barangnya langka dan harganyapun melambung tinggi, Padahal  masker bedah tidak diperuntukkan bagi orang sehat. Masker bedah untuk tenaga medis dan digunakan untuk pasien ODP, PDP, maupun positif Covid-19," terangnya.

Lanjutnya, masker kain nantinya dianjurkan untuk dipakai saat bepergian di luar rumah oleh orang yang sehat jika mendesak keluar rumah

" Kendati masker kain bisa digunakan untuk mencegah virus corona, masyarakat tetap diimbau untuk menjaga jarak aman 1 – 2 meter," terangnya.

Dodi berkeyakinan, dengan gerakan masker Muba nantinya dapat menghambat proses penyebaran dan meminimalisir dari pandemi virus corona.

" Bahwasanya kita sering berpendapat jika yang sehat tidak perlu memakai masker,  tapi  kita yang sehat  belum tentu dapat terhindar dari virus covid-19. Sehingga pada saat kita bertemu dengan orang yang  daya tahannya menurun berpotensi  menyebabkan virus dari tubuh kita  masuk ke mereka yang daya tahan tubuhnya lagi menurun dan menjadi penyakit. Jadi yang sehat pun kita imbau memakai masker kain," ulasnya.

Sementara itu Kepala Dinas DPMD Muba Richard Chayadi SSTP MSi dalam kesempatannya mengungkapkan, sebanyak 27 desa yang ada di kecamatan Lalan telah kami instruksikan untuk bahu-membahu agar turun langsung kelapangan bekerjasama dengan Gabungan Ormas, OKP dan Insan Pers untuk mensosialisasikan beberapa Cara Pencegahan Covid-19.

" Kami Dinas PMD Muba dalam hal ini sangat mensuport penuh apa yang telah digagas oleh rekan-rekan dari Ormas OKP dan Insan Pers untuk bahu-membahu saling meringankan Pemkab Muba dalam hal Mensosialisasikan beberapa cara dalam pencegahan Covid-19 di kecamatan Lalan," ungkap Richard, Minggu (12/4/2020).

Lebih lanjut, kami berharap dengan adanya Sinergitas yang terjalin ini dapat menetralisir terjadinya penjangkitan Virus Corona (Covid-19) kepada Masyarakat, semoga masyarakat pun dapat memahami tata cara pencegahan Covid-19 sampai pada akhir angka kasus yang ada di Indonesia Khususnya di Muba dapat berkurang dan habis.

" 27 desa di kecamatan Lalan telah kami Instruksikan agar dapat mensosialisasikan tata cara yang telah di keluarkan melalui edaran Protokol Kesehatan. Maka, diharapkan masyarakat mampu membantu Pemerintah agar dapat saling bersinergi, setidaknya kita dapat saling menjaga satu sama lain," tandasnya. (RM)

No comments

Powered by Blogger.