Dalam Pecegahan Covid 19 Pemkot Prabumulih Akan Bagikan 37.000 Masker Secara Massal Kemasyarakat


Prabumulih, BERITA-ONE. COM-Dalam upaya pencegahan virus Corona (Covid 19) pemerintah kota Prabumulih akan membagikan 37000 masker kepada Masyarakat secara massal

Dengan bertambahnya pasien positif Corona (COVID-19 ) menjadikan kota Prabumulih berstatus zona merah.

Dengan mengedepankan prinsip social distancing, Pemerintah kota Prabumulih akan mendistribusikan sebanyak 37.000 masker secara serentak besok (8/4) kepada masyarakat dikota Prabumulih bertempat dipendopoaan rumah dinas Walikota Prabumulih, Selasa 7/4/2020.


Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM menyampaikan dalam penyaluran bantuan Masker harus tetap mengedepankan keamanan saat penyerahannya. Tidak menghimpun banyak orang dalam proses penyerahan, dan dilakukan seefektif mungkin.

Ridho Yahya menambahkan, "InsyaAllah Masker yang  sebanyak 37.000 dari seluruh  teman-teman  Dinas yang ada dipemerintah kota Prabumulih ini untuk disalurkan kepada Masyarakat desa dan kelurahan yang ada dikota Prabumulih ,agar hal ini dapat sedikit membantu masyarakat kota prabumulih dalam pencegahan penyebaran virus corona  (Covid19) diwilayah kota Prabumulih.

Wakil walikota Andriansyah Fikri menyampaikan bahwa pemerintah kota Prabumulih sadar dan tanggap terhadap situasi sulit yang sedang dihadapi oleh warga kota Prabumulih ini dan berusaha untuk dapat memberikan kontribusi penanganan COVID-19. "Apa yang bisa kita lakukan, kita lakukan. Terutama membantu warga Prabumulih . Bantuan memang mungkin belum bisa untuk semuanya.

Tapi kita berharap bantuan ini semoga berkah ,Kita doakan agar kota Prabumulih khususnya dan Indonesia umumnya ini untuk cepat reda dari musibah ini, InsyaAllah" Ungkapnya.

Lebih lanjut, Andriansyah Fikri mengajak masyarakat bersama-sama membantu meredam kecepatan penyebaran virus yang belum ditemukan vaksin nya ini dengan tetap berada di rumah dan semaksimal mungkin tidak beraktifitas di luar kecuali keadaan darurat.(B1)

No comments

Powered by Blogger.