Jaksa Agung : Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Jadikanlah Momentum Turunkan Angka Korupsi

Teks foto : Jaksa Agung ST  Burhanuddin.
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Jaksa Agung ST Burhanuddin  memerintahkan seluruh korps Adhyaksa agar  menjadikan peringatan hari Korupsi sedunia sebagai momentum bersama untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan terhadap korupsi di Indonesia  guna  indeks korupsi  semakin turun.

“ Yang pastinya ada harapan korupsi namtunya / kedepannya makin menurun jadi indeks korupsi kita semakin turun,”kata Jaksa Agung ST Burhanudin usai nonton bersama film pendek produksi KPK yang berjudul Imbas, pada peringatan hari korupsi sedunia digedung Badiklat, Jakarta Selatan, Senin 9 Desember.

Pada  kesempatan tersebut Jaksa Agung menegaskan,  melalui tindakan preventif atau pencegahan baik diinternal kejaksaan, maupun diinstansi atau dilembaga pemerintah hingga ke dunia pendidikan melalui Jaksa Masuk Sekolah (JMS), juga salah satu upaya untuk menurunkan indeks korupsi di Indonesia.

Selain itu,  lanjutnya,  kejaksaan juga berperan untuk meminimalisir korupsi di kementrian dan instansi lembaga pemerintahan termasuk memberikan masukan dan saran kepada pihak pemerintah terkait upaya pencegahan bahaya korupsi yang saat ini masih terus terjadi ditanah air, meskipun para pelaku dihukum berat di penjara.

“ Dari upaya pencegahan tindak pidana korupsi dengan memanfaatkan berbagai sarana media baik itu cetak ,elektronika online, dan Medsos, secara berkesinambungan melakuakan sosialisasi dan edukasi guna meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, khususnya pada kalangan generasi muda milineal, terkait pendidikan anti korupsi sejak usia dini. Harapanya indeks korupsi ditanah air menurun,”pungkas Jaksa Agung.

Dalam peringatan hari anti korupsi sedunia yang diperingati tanggal 09 Desember 2019 yang diadakan di Badiklat Kejaksaan Agung, selain dihadiri  Jaksa Agung Burhanuddin beserta wakilnya, Arminsyah dan Badiklat, Setia Untung Aarimuladi, Kapuspenkum Kejagung, Mukri dan Kajati DKI Jakarta yang ditemani 5 Kajari diwilayah DKI Jakarta, ratusan pelajar SMA yang berasal dari DKI Jakarta juga diundang untuk menyaksikan pemutaran film pendek tersebut (SUR).


No comments

Powered by Blogger.