Heri Amalindo Nanggok Bareng Masyarakat PALI
PALI ,BERITA-ONE.COM - Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Ir. H. Heri Amalindo, MM Nanggok (red - tangkap ikan) bareng bersama ribuan masyarakat PALI, berlangsung di kolam pemancingan belakang rumah dinas Bupati Kelurahan Talang Ubi Utara Kecamatan Talang Ubi, Sabtu (16/11/2019).
Dikatakan ketua panitia Dede Apriandi, kegiatan tersebut bertujuan mengajak masyarakat PALI untuk bersama-sama menjaga ekosistem dan mempererat tali silaturahmi antar masyarakat.
Nanggok ikan Ini merupakan pesta adat yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat, sebab cara menangkap ikan ramai - ramai dengan menggunakan alat Sanggi ikan.Kegiatan ini selain sebagai ajang silaturrahmi juga sebagai upaya kita membangkitkan serta melestarikan adat istiadat lokal dan menjaga ekosistem," ujar Dede.
Diakui Dede, bahwa kegiatan tersebut merupakan inisiatif Bupati PALI dan sudah direncanakan jauh - jauh hari.
Alhamdulilah masyarakat yang mengikuti acara ini, antusiasnya sangat tinggi. bahkan, kegiatan yang dijadwalkan pukul 08.00 WIB pagi, namun pagi - pagi buta masyarakat sudah ramai memadati kolam. Dalam kegiatan ini, selain membebaskan peserta mencari ikan sebanyak-banyaknya, panitia juga menyiapkan hadiah doorprize serta hadiah utama bagi peserta yang berhasil menangkap ikan khusus yang telah kita tandai," terang Dede.
Sementara itu, Bupati PALI Heri Amalindo dalam sambutannya menyampaikan. Kegiatan ini sangat positif, karena kita bisa berbaur dan jadi hiburan tersendiri bagi masyarakat.
Selain bersilaturrahmi bersama masyarakat dan bebas menangkap ikan, kegiatan ini juga sebagai upaya kita menjaga ekosistem dan menghindari pemakaian racun untuk menangkap ikan. Kedepan, kegiatan menangkap ikan atau warga menyebut nanggok ikan bareng bakal digelar rutin dan bukan hanya pada satu tempat," kata Bupati.
Selain itu, Bupati juga menghimbau agar masyarakat agar menjaga ekosistem yang ada.
" Dalam kegiatan ini, kami mengajak masyarakat. Danau maupun sungai agar bisa kita jaga sama dengan menghindari penangkapan ikan ilegal menggunakan racun atau sejenisnya yang bisa merusak keberlangsungan ekosistem," tutupnya. (SH/ADV)
Dikatakan ketua panitia Dede Apriandi, kegiatan tersebut bertujuan mengajak masyarakat PALI untuk bersama-sama menjaga ekosistem dan mempererat tali silaturahmi antar masyarakat.
Nanggok ikan Ini merupakan pesta adat yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat, sebab cara menangkap ikan ramai - ramai dengan menggunakan alat Sanggi ikan.Kegiatan ini selain sebagai ajang silaturrahmi juga sebagai upaya kita membangkitkan serta melestarikan adat istiadat lokal dan menjaga ekosistem," ujar Dede.
Diakui Dede, bahwa kegiatan tersebut merupakan inisiatif Bupati PALI dan sudah direncanakan jauh - jauh hari.
Alhamdulilah masyarakat yang mengikuti acara ini, antusiasnya sangat tinggi. bahkan, kegiatan yang dijadwalkan pukul 08.00 WIB pagi, namun pagi - pagi buta masyarakat sudah ramai memadati kolam. Dalam kegiatan ini, selain membebaskan peserta mencari ikan sebanyak-banyaknya, panitia juga menyiapkan hadiah doorprize serta hadiah utama bagi peserta yang berhasil menangkap ikan khusus yang telah kita tandai," terang Dede.
Sementara itu, Bupati PALI Heri Amalindo dalam sambutannya menyampaikan. Kegiatan ini sangat positif, karena kita bisa berbaur dan jadi hiburan tersendiri bagi masyarakat.
Selain itu, Bupati juga menghimbau agar masyarakat agar menjaga ekosistem yang ada.
" Dalam kegiatan ini, kami mengajak masyarakat. Danau maupun sungai agar bisa kita jaga sama dengan menghindari penangkapan ikan ilegal menggunakan racun atau sejenisnya yang bisa merusak keberlangsungan ekosistem," tutupnya. (SH/ADV)
No comments