Bupati Bireun Sesalkan Lahan Sawah Produktif Berubah Fungsi Menjadi Ruko

BIREUEN,BERITA-ONE.COM-Bupati Bireuen,H.Saifannur.S.Sos  sangat menyesalkan hilangnya lahan persawahan produktif disetiap tahunya,Disebabkan lahan persawahan itu  sudah banyak berubah fungsi menjadi  Ruko,Oleh sebab itu Bupati Perintahkan Sekda Ir.Zulkifli untuk telaah kembali lahan sawah yang produktif tersebut.

Krisisnya lahan persawahan produktif di Kabupaten Bireuen,di sesalkan Bupati karena dapat mengancam peningkatan produksi pertanian khususnya tanaman padi,serta Program Nasional Swasembada pangan.

Bupati Bireuen H Saifannur S.Sos, saat membuka pertemuan, penetapan jadwal turun sawah musim tanam Rendengan Tahun 2019, di Kompleks Meunasah Gampong Blang Dalam, Kecamatan Jeumpa, kabupaten setempat,beberapa waktu lalu, mengharapkan tahun 2020,Di Kabupaten Bireuen,tidak ditemukan lagi lahan persawahan produktif yang hilang, ,kalau perlu jangan dikeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi yang bangun ruko.

Disisi lain Bupati H. Saifannur.S.Sos juga meminta,kepada Masyarakat petani  agar lahan yang tadah hujan untuk tetap dilakukan penanaman padi disaat musim hujan, dan sebaliknya pada saat di musim kemarau dapat ditanami tanaman lain seperti jagung,kedelai dll,yang terpenting " tambahnya lahan itu tidak terus dibiarkan kosong" dengan begitu ekonomi Masyarakat dapat meningkat.

“Untuk meningkatnya produksi gabah di Kabupaten Bireuen, Pemerintah daerah juga telah melakukan upaya dengan melakukan cetak sawah baru di Pante Peusangan, Juli Kabupaten Bireuen.

Bupati Bireuen,H.Saifannur.S.Sos“Camat secara tegaskan  juga untuk dapat mengaktifkan gotong royong, sehingga saluran air dapat difungsikan dengan baik, sebab,menurutnya budaya gotong royong khusus bagi petani di kecamatan sudah mulai pudar, maka harus dilakukan lagi,termasuk Mayarakat lainnya,” Ungkap Bupati Bireuen,H.Saifannur.S.Sos. ( Hendra )