Wabup OKI Kehadiran Tol Trans Sumatra Di Prediksi Akan Menambah Pendapatan Daerah

KAYUAGUNG OKI--BERITA-ONE.COM-Wakil Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) H.M Dja'far Shodiq, dalam kegiatan Bimtek PBB-P2 (Pajak Bumi Bangunan-Perdesaan dan Perkotaan), objek khusus jalan tol,  di Kantor Pajak Pratama Kayuagung, mengatakan kehadiran Tol Trans Sumatera diprediksi akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Selasa (26/02/2019).

Untuk ruas jalan tol yang melintasi Kabupaten OKI ini sendiri memiliki panjang sekitar 110 kilometer yang melintasi beberapa kecamatan di OKI.
Menurut Wakil Bupati ini, saat jumlah yang nantinya berguna bagi pemanfaatan Pemda ini merupakan pendapatan potensial,

“Kedepan, Kabupaten yang dilalui jalan tol  berarti potensi penerimaan pajak juga. Menurut kami, peran sektor pajak ini kian meningkat setiap tahunnya, sehingga dari pendapatan ini merupakan sektor unggulan,” ungkapnya.

Dilanjutkan Shodiq, sektor pajak secara tidak langsung turut menyumbangkan dalam mewujudkan pembangunan dan mengembangkan potensi daerah.

“PBB P-2 ini pada tahun 2018 lalu berhasil menyumbang PAD lebih dari Rp2,8 milyar dari total penerimaan lebih dari Rp45 milyar,” katanya.

Kepala BPPD Kabupaten OKI, Muhammad Amin mengungkapkan, meski untuk pajak tol ini sendiri di prediksi baru mulai ditarik retribusi tahun 2020 mendatang, namun pihaknya perlu melakukan rancangan potensi pajak untuk jalan bebas hambatan ini.

“Sejak saat ini diperlukan upaya Ekstensifikasi dan Intensifikasi untuk menggali pajak daerah ini, meskipun baru didapat angka pastinya nanti di tahun 2020 mendatang,” terangnya.

Sedangkan, untuk besaran yang dapat diterima, Amin mengaku pernah melakukan studi ke daerah yang dilintasi tol seperti Kabupaten OKI.

“Kita pernah melakukan studi ke daerah yang juga dilintasi tol dan itu sekitar Rp700 juta untuk sekitar 7 km, artinya jika dilihat dari sini kita bisa mendapatkan lebih dari Rp 5 milyar,” jelasnya.(As/Den)

No comments

Powered by Blogger.