Kantor Baru DPRK Bireuen,Serap Anggaran Hibah Rp 20 Milyar,Kini Menjadi Bangunan Tua.

Terbengkali  Kantor DPRK Bireuen Serap Anggaran Hinga  Rp 20 Miliyar. 
BIREUEN,BERITA-ONE.COM-Pembangunan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen sudah terbangkalai sejak tujuh tahun.padahal pembangunan gedung wakil rakyat tersebut sudah dilaksanakan sejak tahun 2013 silam,tetapi  hingga Awal tahun 2019 belum juga rampung dikerjakan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Beritaone kondisi pembangunan gedung DPRK saat ini baru sekitar 10 persen dikerjakan dan menelan biaya sebesar Rp 20 miliar yang merupakan dana hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh tahun 2013 lalu.

Pembangunan gedung DPRK  berlokasi  di Gampong Cot Gapu,hingga saat ini sudah ditumbuhi semak belukar dan tidak terurus,diduga sepertinya sangat mudah  bagi pemerintah Aceh untuk membuang uang rakyat begitu saja
Ketua DPRK Bireuen, Ridwan Muhammad, membenarkan pembangunan kantor dewan ini terbangkalai selama tujuh tahun. Ia mengaku tidak mengetahui alasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen tidak melanjutkan pembangunannya. Namun ia menduga, kemungkinan karena keterbatasan anggaran. Sebab, bila pembangunannya dilanjutkan bisa menelan biaya sekitar Rp 150 miliar lagi sementara hari ini  Keuangan Kabupaten Bireuen dalam keadaan failid.

Dengan terbengkainya pembangunan gedung DPRK baru “Kami sudah mendesak agar segera pembangunannya dilanjutkan. Mengingat kantor lama  DORK di Jalan Malahayati, sudah sempit dan tak layak huni ,” kata Ridwan.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa pembangunan gedung ini harus segera diwujudkan. Pembangunan bisa dilanjutkan secara bertahap.“Pembangunannya bisa diselesaikan dulu lantai dasar. Yang penting bisa digunakan jangan terbengkalai seperti ini ” katanya.

Sementara Kepala Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bireuen, Fadli, mengatakan, Pemkab Bireuen belum bisa melanjutkan pembangunannya karena tidak ada anggaran,hal ini juga pernah disampaikan  Fadli pada salah satu media online riau net saat dikonfirmasi ,walaupun demikian Pemerintah Kabupaten Bireuen tidak tinggal diam memikirkan hal itu.( Hendra).

No comments

Powered by Blogger.