Kajati DKI Jakarta Canangkan Wilayah Bebas Korupsi.

Gubernur DKI dan Kajati 

Pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani,  berujuannya agar aparat penegak hukum bisa melaksanakann tugas sebaik-baiknya, namun tetap mengutamakan pendekatan kepada masyarakat.

Hal tersebut dikatakan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta, Warih Sadono dalam sambutannya pada apel penetapan wilayah zona integritas wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM), di Silang Monas  Jakarta Pusat, Senin 25 Febuari 2019.

“Melalui Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, menjadikan kejaksaan menjadi lembaga yang mumpuni, tegas, santun, dan dapat dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat, " katanya.

Hakekatnya, masih menurut Kajati DKi itu,  membangun Zona Integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani ditujukan untuk membangun dan mengimplementasikan program reformasi birokrasi secara baik, sehingga mampu menumbuh-kembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, dan budaya kerja birokrasi yang melayani publik secara baik dan serta mampu meningkatkan kepercayaan publik.

Dengan pencanganan Zona Integritas ini, marilah bersama-sama kita wujudkan penegakan hukum yang berkeadilan dan berhati nurani sesuai dengan harapan masyarakat. Hendaknya seluruh aparatur Kejaksaan terpacu untuk terus meningkatkan kinerja dan kompetensinya,” katanya penuh harap.

Sementata itu  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dslam sambutannya berharap, agar Zona Integritas WBK dan WBBM bisa terwujud. 

Pemprov DKI sudah berupaya untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi, tapi harus didukung lembaga lainnya.
“Khusus di bawah Pemprov DKI, sudah mencanangkan program ini, kami sudah mencanangkan, tapi belum tuntas sampai sekarang. 

Kami  harap, dengan Kejati DKI  melakukan apel hari ini, akan memotivasi seluruh institusi yang ada di ibu kota agar di ibu kota ini bebas dari korupsi,” kata Anies.

Sedangkan Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda)  Metro Jaya,  Wahyu Hadiningrat juga mengatakan, pihaknya akan memberdayakan unsur polri hingga garis terdepan seperti pos polisi yang tersebar di Jakarta untuk membantu terwujudnya tujuan itu.

Sebagai aparat penegak hukum selain Kejaksaan,  seakan senafas dan akan mendukung tujuan baik ini. Kalau perlu merupakan  garda terdepan, katanya.
Acara  pencanangan ini selain  dihadiri  oleh Gubernur DKI Jakarta,  Wakapolda Metro Jaya,  juga dihadiri orloh seluruh Walikota se DKI, Kapolres se DKI dan lainnya. (SUR).

No comments

Powered by Blogger.