Heri Amalindo Mengajak Masyarakat PALI Untuk Menciptakan Keluarga Bahagia Dua Anak Cukup Dan Jagan Menikah Di Usia Dini

PALI,BERITA-ONE.COM - Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Ir. H. Heri Amalindo, MM mengajak masyarakat Kabupaten PALI untuk tidak menikah pada usia dini, dan jangan disebut " Anak - anak punya Anak ", menurutnya usia menikah yang ideal Perempuan Berumur 21 tahun dan Laki - laki berumur 25 tahun.

" Usia menikah yang ideal perempuan umur 21 tahun dan laki - laki umur 25 tahun. di Indonesia 40% kasus perceraian dan 60% rata rata disebabkan oleh pernikahan di usia dini, untuk itu bagi para masyarakat yang ingin menikah dibawah umur tersebut, baiknya ditunda terlebih dahulu dan tentunya ini untuk kesehatan bagi ibu itu sendiri, karena kematian saat melahirkan sangat rentan sekali," ujar Heri Amalindo saat pengukuhan kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), kader Sub-PPKBD dan PATBM se-Kabupaten PALI, yang digelar di Gedung Pesos Komplek Pertamina Pendopo Kecamatan Talang Ubi, Selasa (12/2/2019).

Selain itu, Heri Amalindo juga mengajak masyarakat untuk menciptakan keluarga yang bahagia dengan dua anak cukup, dan pribahasa zaman dahulu diharapkan jangan jadi patokan dengan banyak anak banyak rezeki, tetapi itu semua harus ditunjang dengan penghasilan kita.

" Peran aktif kader sangat diharapkan dalam melaksanakan atau mengelola program KB ditingkat desa dan kelurahan atau RT/RW. Karena PPKBD dan Sub PPKBD merupakan perpanjangan tangan dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) untuk penyuluhan KB di tengah - tengah masyarakat dan langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk mensosialisasikan program KB," katanya.

Sementara itu, kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan Drs. Waspi selaku narasumber menyampaikan beberapa materi yang diberikan, yakni Kelembagaan program KKBPK dan Pengendalian kualitas penduduk dan pembangunan keluarga, pengelolaan IMP dan Poktan serta metode kontrasepsi.

" Peran kader PPKBD dan sub PPKBD dalam mensukseskan program KB digambarkan dengan adanya penyuluhan, sebab PPKBD dan Sub PPKBD adalah kader aktif dari desa masing-masing, dimana satu desa terdiri dari 1 kader PPKBD dan 3-4 kader Sub PPKBD. Kerja keras para kader tentunya telah banyak membuahkan hasil. Tugas para kader tersebut juga harus bersinergi dengan kader-kader desa lain agar keseimbangan pertumbuhan penduduk bisa terwujud," harapnya.(SH)

No comments

Powered by Blogger.